Meulaboh (METROZONE.net) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo, Kabupaten Aceh Barat mulai menerapkan pemakaian gelas, mangkok dan sendok. Hal ini untuk mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah tersebut.
Mulai saat ini jajanan siswa di kantin sekolah sudah tidak ada lagi menjual makanan dan minuman yang mengunakan kemasan plastik. Siswa yang membeli makanan dan minuman di kantin sekolah pakai gelas, mangkok dan sendok garpu,” kata Kepala SMPN 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd, Selasa (23/9-2025)
“kalau selama ini sampah kemasan plastik yang biasanya dijual kantin sekolah jumlahnya cukup lumayan banyak dan terus saya bilang ke pihak kantin sekolah kita gantikan dengan gelas, mangkok dan sendok untuk mengurangi sampah plastik,” tambahnya
Ibnu Abas menambahkan bahwa sebagai langkah awal untuk menjalankan program ini pihak sekolah mendapat pendampingan dan dukungan dari komunitas Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) Meulaboh yang telah memberikan perlengkapan makan dan minum untuk siswa-siswi SMPN 2 Meureubo sebagai pengganti kemasan plastik
“Kita mendapat dukungan dari komunitas GPL, dimana mereka memberikan bantuan berupa gelas, mangkok, sendok garpu dan gelas tinggi untuk mengantikan plastik sekali pakai. Menurutnya, penerapan ini juga menjadi bagian dalam menjaga lingkungan sekolah terbebas dari sampah plastik. Apalagi SMPN 2 Meureubo baru saja mendapat predikat sekolah Adiwiyata,” ujar Ibnu Abas
“Terimakasih kepada GPL yang telah memberi dukungan penuh terhadap program ini. Pihak sekolah berkomitmen untuk terus berbenah untuk menjaga kelestarian lingkungan sekolah yang sehat dan asri dan terbebas dari sampah termasuk sampah plastik,” imbuhnya
Sementara itu, Ketua Gerakan Peduli Lingkungan (GPL), Fajar Oza Pratama, mengatakan bahwa untuk mendukung sekolah bebas sampah plastik, pihaknya memberikan perlengkapan makan dan minum untuk siswa-siswi SMPN 2 Meureubo. Menurutnya, hal ini untuk mengantikan plastik sekali pakai yang selama ini dihasilkan dari kantin sekolah.
“Biasanya di kantin sekolah itu menghasilkan plastik, sedotan, cup, wadah Styrofoam, sendok plastik dan botol plastik. Jadi dengan adanya pengganti ini diharapkan bisa mengurangi sampah yang dihasilkan oleh siswa saat jajanan,” kata Fajar
Ia menambahkan sebagai langkah awal untuk percobaan, kami memberikan 100 paket berupa gelas, mangkok, sendok dan gelas tinggi untuk tiga kelas perwakilan kelas 7, 8 dan 9. Dan jika ada progres akan kita berikan keseluruh siswa di sekolah tersebut,” tutupnya
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari pihak kantin sekolah, karena dapat mengurangi sampah plastik dan juga sangat membantu pihak kantin sekolah karena lebih hemat dan tidak perlu membeli plastik lagi (**)
Penulis: Almanudar