Kepala DPK Nagan Raya Bertekad Melahirkan Inovasi dan Membenahi Dinas Sesuai Perkembangan Zaman

Suka Makmue, Metrozone.net I Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nagan Raya, Drs Said Amri, bertekad melahirkan inovasi dan membenahi dinas tersebut guna mengikuti perkembangan zaman.

Hal itu disampaikan Said Amri disela-sela persiapan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) di Alun-Alun Suka Makmue, Sabtu (4/5/2024).

Menurutnya, ia baru tiga bulan menjabat Kepala DPK dan kemarin melakukan audiensi dengan Kepala DPK Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP.,M.S.P, di Banda Aceh. Dalam pertemuan tersebut ia menerima banyak masukan dan arahan.

Menurut Kepala DPKA, kata Said, pustaka dan arsip adalah urusan publik. “Harus dipahami dua urusan ini adalah sebenarnya urusan publik,” katanya mengutip Edi Yandra.

Katanya, arsip sebagai urusan publik cuma lebih luas urusan pemerintahan, yaitu urusan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Jadi, semestinya pengelola arsip di SKPD itu harus menyerahkan arsipnya ke DPK, setelah terlebih dahulu dilakukan penilaian.

“Bukan semua arsip, DKP hanya menyimpan arsip yang statis, yaitu arsip yang bernilai, semisal MoU Helsinki, dan lain-lain. Sedangkan arsip dinamis, seperti surat undangan, dan sebagainya itu harus dimusnahkan, karena tidak bernilai,” jelasnya.

Masih mengutip Edi Yandra, Kepala DPK Nagan Raya melanjutkan, dalam menilai arsip dan proses pengolahan arsip dibutuhkan arsiparis.

Kemudian, lanjutnya, menjaga atau merawat arsip itu tidak mudah. Dalam setahun retensi sekian tahun itu dibuka lagi, diawetkan supaya jangan pudar hurufnya atau berkasnya jangan dimakan rayap dan sebagainya.

“Makanya, apa yang dilakukan DPK tidak sia-sia untuk negeri, di satu sisi DPK menjaga arsip daerah,” tandas Kepala DPK.

Sementara disisi pustaka, tambah Said, ikut mencerdaskan anak bangsa.
Ini tentu berbeda konsep pustaka dulu dan hari ini.

“Pustaka saat ini tidak hanya sebagai tempat membaca buku dan pinjam buku, tapi pustaka hari ini adalah pustaka modern yang mencakup semua lini, yaitu peningkatan literasi yang selama ini berkonotasi hanya membaca buku, tapi juga meliputi bakat seni, sastra, bahkan inklusi sosial,” terang Said.

Makanya, ujar dia, ada program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP BIS) sebagai wujud peran pustaka membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang punya kreatifitas dalam bidang produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Tugas DKP menyiapkan buku-buku untuk itu. Misalnya, di pojok baca koperasi nelayan disediakan buku cara menangkap dan mengolah ikan atau abon ikan yang baik,” ucapnya.

Demikian juga dalam mengolah makanan dan minuman yang baik, higienis dan bermutu sebagaimana hasil penelitian, melalui penyediaan buku bacaan, baik di pustaka gampong, kecamatan atau di koperasinya. Sehingga, dengan kualitas dan kemasan yang bagus akan meningkatkan nilai jual.

“Jadi, pustaka kini lingkupnya sudah meluas, disamping mencerdaskan anak bangsa lewat menumbuhkan minat baca,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, pustaka harus dirubah mindset bukan kantor, karena kalau kantor mungkin orang agak sungkan masuk. Tapi, bagaimana pustaka itu bisa menjadi objek publik yang digandrungi untuk datang dan tidak segan. Termasuk perpaduan warna cat kantor yang selama ini monoton menjadi warna-warni kekinian.

Ditambahkannya, konsumen pustaka anak-anak muda mulai siswa hingga mahasiswa yang menyukai sedikit mewah dan nyaman, sehingga mereka betah membaca, disamping koleksi buku yang lengkap dan bagus.

“Kedepan, diupayakan pustaka itu menjadi tempat nongkrong pelajar dan kawula muda sebagai area rekreasi wisata literasi. Itu konsep yang hendak dilahirkan,” pungkasnya sembari berharap dukungan semua pihak termasuk ketersediaan anggaran.

Pada kesempatan itu Kepala DPKA memberikan cinderamata dua buah buku karangannya, masing-masing berjudul” Perspektif Manajemen Perpustakaan Modern di Era Abad 21″ dan “Diorama Kearsipan Aceh Membentuk Jati Diri Bangsa”.

Turut melakukan audiensi Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Bener Meriah, Sukur, S.Pd.,M.Pd. (**)

Pewarta : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *