Muara Batang Gadis, Mandailing Natal – Metrozone.net
Minggu, 30/11/2025 Kapolsek Muara Batang Gadis IPTU Akmaluddin S.H M.H bersama dengan camat kecamatan Muara Batang Gadis melakukan kegiatan monitoring tentang perkembangan situasi terkini pasca terjadinya banjir di beberapa wilayah di kecamatan Muara Batang Gadis, kabupaten Mandailing Natal.
Beberapa wilayah di kecamatan Muara Batang Gadis yang terkena banjir antara lain:
Desa Batu Mundom
Di desa batu mundom terpantau debit air kira kira 50 cm dan sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi. Sebanyak 5 rumah yang masih terendam dengan jumlah warga 25 orang, dan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir.
Untuk akses jalan menuju Desa Batu Mundom sendiri yang semula putus total, sekarang telah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Desa Singkuang I
Untuk debit air telah surut meski masih terpantau tinggi, yakni 150 cm dan masyarakat Trans Singkuang telah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Total rumah yang terendam banjir sebanyak 130 rumah dengan jumlah warga yang terkena banjir 650 orang.
Dengan rincian, Trans Singkuang 60 rumah dengan jumlah warga yang terdampak 300 orang dan RT 06 Singkuang I 70 rumah dengan jumlah warga yang terdampak 350 orang.
Dan sampai saat ini masyarakat Trans Singkuang I telah mengungsi ke rumah sanak saudara yang terdekat dan posko pengungsian yang ada di SDN 394 Trans Singkuang, sedangkan untuk korban jiwa akibat banjir sampai saat ini dilaporkan Nihil.
Desa Singkuang II
Luapan air di desa Singkuang II tepatnya di Trans Bungkus mencapai 150 cm dan sudah sampai halaman rumah namun masyarakat desa Singkuang II sampai saat ini terpantau belum ada yang mengungsi.
Posko pengungsian di Desa Singkuang II berada di Dusun Basung, total rumah yang terendam di desa Singkuang II tepatnya di Trans Bungkas sebanyak 30 rumah dengan jumlah warga yang terdampak 150 orang.
Desa Hutarimbaru
Debit air sampai saat ini terpantau sudah surut dari sebelumnya 3 meter menjadi 1,5 meter, dan seluruh warga desa telah mengungsi ke Dusun Kampung Padang yang merupakan bagian dari Desa Hutarimbaru dengan membawa barang berharga milik mereka.
Jumlah warga yang mengungsi ke Dusun Kampung Padang sekitar 600 orang, dan untuk jumlah rumah Warga yang terendam banjir 100 rumah, dan 1 unit rumah ibadah.
Desa Lubuk Kapundung I
Debit air untuk saat ini di Desa Lubuk Kapundung I terpantau masih tinggi mencapai 150 cm dan warga sudah mengungsi di aula Desa.
Sampai saat ini belum ada informasi tentang adanya masyarakat yang hanyut akibat dari banjir.
Rumah warga yang terendam banjir di desa Lubuk Kapundung I sebanyak 50 unit dan warga yang terdampak dan telah mengungsi sebanyak 300 orang.
Desa Lubuk Kapundung II
Debit air untuk saat ini masih terpantau di ketinggian 150 cm dan warga masih bertahan di pengungsian yaitu di Gedung Serba Guna.
Untuk jumlah rumah warga yang terendam banjir sekitar 110 unit dengan Warga yang terdampak sebanyak 600 orang.
Desa Ranto Panjang
Untuk debit air yang terpantau sampai saat ini 150 cm, dan warga masih bertahan di pengungsian. Rumah yang terendam air sebanyak 20 unit dengan jumlah Warga yang mengungsi 100 orang, dan sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya warga yang terbawa arus banjir.
Desa Sale Baru
Seperti di desa yang lainnya, di Desa Sale Baru debit air juga terpantau masih di ketinggian 150 cm dan masyarakat sampai saat ini masih bertahan di pengungsian.
Jumlah rumah warga yang terendam banjir sebanyak 20 unit rumah dengan jumlah warga yang mengungsi sebanyak 100 orang, dan belum ada laporan tentang adanya warga yang terbawa arus banjir.
Untuk catatan laporan, Total rumah yang terendam banjir di wilayah kecamatan Muara Batang Gadis sebanyak 465 rumah, jumlah keseluruhan masyarakat yang telah mengungsi sampai saat ini sebanyak 2525 orang.
Untuk bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak banjir telah disalurkan oleh Forkopicam di beberapa titik pengungsian yang ada di wilayah kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal.
Kapolsek Muara Batang Gadis IPTU Akmaluddin S.H M.H melaporkan bahwa debit air di seluruh desa yang terkena dampak banjir di kecamatan Muara Batang Gadis sudah mulai surut, dan warga sudah mulai kembali ke rumah masing masing, serta warga sudah mulai membersihkan rumah masing-masing.
Kapolsek Muara Batang Gadis IPTU Akmaluddin S.H M.H juga menambahkan bahwa untuk akses jalan dari arah Panyabungan – Natal diperkirakan besok sudah mulai dapat dilalui kendaraan roda empat, namun arah danau Siais menuju Tapsel masih terputus begitu juga untuk listrik dan jaringan masih padam.
Semoga untuk listrik dan jaringan internet bisa secepatnya pulih, sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal. Imbuhnya.
Peliput: Arbain Lubis





