Banyuwangi, Metrozone.net- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Jatim melaksanakan peninjauan langsung di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Senin (29/12/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, kelancaran arus lalu lintas, serta optimalisasi pelayanan penyeberangan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi lintas sektor dalam menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat pengguna jasa transportasi laut.
Setibanya di lokasi, Kapolda Jatim beserta rombongan disambut Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., didampingi Pejabat Utama Polresta Banyuwangi, unsur Forkopimda, serta para pemangku kepentingan terkait.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto,M.Si., menyampaikan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jawa Timur selama periode Nataru terpantau aman dan terkendali. Arus mudik, arus balik, serta aktivitas masyarakat, termasuk sektor pariwisata, berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti.
“Secara umum kondisi arus lalu lintas dan penyeberangan di Jawa Timur berjalan lancar. Namun demikian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi aturan demi keselamatan bersama,” ujar Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si.
Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., juga menegaskan bahwa kepolisian bersama instansi terkait terus melakukan koordinasi intensif dalam pengaturan arus lalu lintas di jalan raya, terminal, pelabuhan, hingga jalur tol, guna mengantisipasi potensi kepadatan serta memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan bahwa Banyuwangi sebagai salah satu wilayah tujuan utama arus mudik, balik, dan wisata di Jawa Timur menjadi perhatian khusus dalam aspek pengamanan dan pelayanan publik.
“Pemerintah daerah bersama Forkopimda terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan hingga masa liburan berakhir. Berdasarkan hasil pemantauan, volume arus mudik dan balik tahun ini relatif terkendali dan cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Dari sisi kesiapan operasional, Pelabuhan ASDP Ketapang–Gilimanuk didukung oleh 55 kapal dan 17 dermaga yang siap beroperasi. Untuk mengurai kepadatan, telah disiapkan buffer zone di kawasan Watu Dodol dan Taman Sri Tanjung sebagai lokasi edukasi serta pembelian tiket bagi calon penumpang.
Selain itu, fasilitas pelabuhan terus ditingkatkan, termasuk optimalisasi sistem pengawasan melalui CCTV.
Secara keseluruhan, pergerakan penumpang selama periode Natal 2025 mengalami peningkatan sekitar satu persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Skema operasional kapal disesuaikan dengan kondisi lalu lintas penyeberangan, mulai dari kondisi normal, padat, hingga sangat padat.
Pemerintah juga memberlakukan diskon tarif Nataru di tujuh pelabuhan ASDP, termasuk Pelabuhan Ketapang, guna meringankan beban masyarakat.
Sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan, seluruh pihak diminta mengedepankan aspek keselamatan, memperkuat kolaborasi lintas lembaga, serta memperhatikan detail teknis di lapangan, termasuk kelaikan kapal, kelengkapan manifes penumpang, dan antisipasi terhadap kondisi cuaca, khususnya menjelang arus balik Tahun Baru.
Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, diharapkan penyelenggaraan angkutan laut dan arus lalu lintas selama libur Nataru 2025/2026 dapat berjalan tertib, aman, dan lancar, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Editor: 5093N9












