Kabaranahan TNI Tinjau Latihan Terpadu di Banyuwangi, Danlanal Tegaskan Sinergi Antar Matra

TNI/Polri26 Dilihat

Banyuwangi, Metrozone.net- Dalam rangka penguatan kesiapan tempur dan sinergi lintas matra, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan RI, Marsdya TNI Yusuf Jauhari, melakukan kunjungan kerja strategis ke Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (14/6/2025).

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Jaumed Rahlat Terpadu TNI, sebuah latihan gabungan lintas matra yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran dan Pantai Banongan, Situbondo.

Kabaranahan beserta rombongan mendarat di Bandara Blimbingsari menggunakan pesawat Boeing 737-800 A-7309 milik TNI AU. Rombongan disambut langsung oleh Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi.

Usai penyambutan, rombongan melanjutkan perjalanan udara menuju lokasi latihan menggunakan Helikopter Caracal H-2210 TNI AU guna melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana latihan.

Dalam keterangannya, Letkol Laut (P) Puji Santoso, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar evaluasi teknis, tetapi juga manifestasi konkret dari soliditas TNI dalam menjaga kedaulatan dan kesiapsiagaan nasional.

“Kegiatan Jaumed Rahlat Terpadu ini menjadi ajang penting untuk mengukur kesiapan operasional seluruh matra TNI, baik darat, laut, maupun udara. Di sisi lain, ini juga mempererat koordinasi taktis dan strategis antar satuan, termasuk dengan stakeholder daerah,” ujar Danlanal.

Latihan terpadu ini, mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertahanan sebagai bagian dari langkah sistematis membangun kekuatan pertahanan negara yang responsif terhadap dinamika ancaman global dan regional.

Marsdya TNI Yusuf Jauhari dijadwalkan akan melakukan serangkaian pengecekan teknis, termasuk pemantauan langsung penggunaan sarana tempur dan dukungan logistik di dua titik latihan utama, serta memberikan arahan kepada satuan-satuan pelaksana di lapangan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting, untuk menunjukkan kesiapan unsur pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai skenario operasi militer dan non-militer secara terpadu.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *