Meulaboh (METROZONE.net) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) kabupaten Aceh Barat, Abrar Zym, melakukan monitoring pelaksanaan OMI (Olimpiade Madrasah Indonesia) di MAN I Aceh Barat (Senin 09 September 2025).
Patut diketahui OMI merupakan ajang kompetisi bergengsi melibatkan siswa baik tingkat lanjutan pertama maupun tingkat atas. Kegiatan ini diarahkan pada siswa-siswi madrasah namun tetap diberikan kesempatan dan hak yang sama bagi sekolah umum bagi yang ingin bergabung.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah juga dipahami ajang kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia diharapkan siswa mampu mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa madrasah serta sekolah yang sederajat test yang harus dilalui oleh peserta meliputi bidang sains dan penelitian.
Tujuan dilaksakan OMI bagi subjek didik diantaranya adalah untuk mengembangkan potensi, bakat, dan minat siswa di bidang sains dan riset serta meningkatkan
kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama dan menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat, kejujuran, kerja keras, dan kolaboratif lintas sektoral.
Adapun sejumlah bidang studi yang di Uji meliputi
Ranah sain seperti Matematika terintegrasi IPA Terpadu (untuk MTs/SMP IPS Terpadu (untuk MTs/SMP) juga bidang lain seperti Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi (untuk MA/SMA)
Pada peserta OMI juga diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan seperti Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi)Sustainable Development Goals (SDGs)
dan Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional
Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan kegiatan test OMI berlangsung di Aula MAN I Aceh Barat secara keseluruhan adalah 112. Mereka berasal dari 10 MAN/MAS dan satu SMA seperti di sampaikan oleh Cut Aswadi selaku komite
Kepala kantor kementerian agama kabupaten Aceh Barat mengingat peserta menjaga integritas selama pelaksanaan test dan terakhir ia berpesan OMI adalah momentum unjuk kompetensi diri dimana nantinya akan diadu antar siswa madrasah dan sekolah diharapkan pada peserta kompetisi ini mampu membawa nama harum madrasah di Aceh Barat sampai ke kancah nasional tentu akan mampu meningkatkan harkat martabat pendidikan daerah kita. Lewat kompetisi insyaallah akan melahirkan siswa berprestasi di Aceh Barat,” imbuhnya
(Almanudar)

																				




