Cirebon, – DPD KNPI Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Terbatas sebagai Refleksi di hari Sumpah Pemuda pada Sabtu, (28/10/2023), yang bertempat di Komplek Gedung Sekretariat DPD KNPI Kabupaten Cirebon.
Dalam Rapat tersebut membahas diantaranya tentang Support Pemerintah Daerah kepada para OKP yang berada di Kabupaten Cirebon yang sangat minim.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Moh. Aan Anwaruddin, mengatakan minimnya Peran dan Dukungan Pemerintah Daerah kepada para OKP di Kabupaten Cirebon, padahal Kabupaten Cirebon memiliki anggaran sekitar 3,8 Triliun Rupiah per tahunnya.
“Teman-teman ketua OKP ini saya tanya memang minim support dari Pemerintah, bahkan tidak ada sama sekali, padahal Kabupaten Cirebon itu punya anggaran 3,8 Triliun, masa tidak bisa memperhatikan rekan-rekan OKP” kata Aan ,(28/10/2023).
“Dari OKP yang tergabung di DPD KNPI Kabupaten Cirebon, mulai yang berbasis Cipayung, ORDA, smpai ORMAS mereka tidak pernah mendapatkan support anggaran dari Pemerintah” tambahnya.
Aan juga sempat menyinggung besarnya anggaran Perjalanan Dinas Pemerintah Kabupaten Cirebon namun minim perhatian untuk OKP, padahal kata Aan, dukungan anggaran tersebut akan digunakan para rekan-rekan OKP untuk kegiatan-kegiatan di masyarakat hingga meningkatkan kualitas Kader-kadernya.
“Kalau anggaran perjalanan dinas itu malah besar-besaran, padahal untuk digunakan kegiatan-kegiatan di masyarakat, juga untuk meningkatkan kader-kader dari OKP itu sendiri” ujarnya.
Lebih lanjut, Aan berharap adanya perhatian nyata Pemerintah Kabupaten Cirebon kepada para Organisasi Kepemudaan ini.
“Harapan saya kepada Eksekutif dan Legislatif, ada bentuk nyata dukungan atau support kepada para Organisasi Kepemudaan ini, pemuda ini jangan hanya dimanfaatkan sebagai lumbung suara saja” tegas Aan.
Terakhir, Aan memberikan pesan menohok kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, ia berpesan bahwa DPD KNPI Kabupaten Cirebon siap apabila dijadikan Kawan ataupun Lawan Strategis Pemerintah.
“Kami siap kalau dijadikan Kawan Strategis atau Lawan Strategis Pemerintah Kabupaten Cirebon, dan harus di ingat, kalau Pemerintah tidak bisa memperhatikan kami, maka kami yang akan memperhatikan Pemerintah” pungkasnya.
Pewarta: Didi.S