Banjarmasin, Metrozone.net –
Pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Muhammad Hafidz dari seksi Giatja, melakukan pemantauan terhadap berbagai kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (27/10/2025).
Pemantauan meliputi tanaman kangkung dan tambak ikan lele yang berada di depan bengkel, serta pengawasan terhadap aktivitas pekerja di dalam bengkel, termasuk layanan pangkas rambut, elektronika, dan laundry. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Giatja yang disediakan Lapas untuk memberdayakan WBP melalui keterampilan praktis.
Muhammad Hafidz menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi WBP dalam menjalankan kegiatan pembinaan kemandirian.
“Alhamdulillah, semua pekerja dari Lapas Banjarmasin menggunakan fasilitas yang disediakan Giatja untuk seluruh WBP. Harapannya ke depan, semoga semua kegiatan berjalan sebagaimana mestinya dan fungsinya dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.
Kalapas Akhmad Herriansyah melalui Kasi Giatja Hazairin menambahkan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan pembinaan kemandirian WBP berjalan efektif dan maksimal.
“Kegiatan Giatja seperti bercocok tanam, budidaya ikan, dan layanan bengkel bertujuan membekali WBP dengan keterampilan produktif. Pemantauan rutin penting agar kualitas pembinaan tetap terjaga dan WBP dapat belajar disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dengan pengawasan yang konsisten, diharapkan seluruh program pembinaan kemandirian WBP di Giatja dapat berjalan lancar, bermanfaat, dan memberikan pengalaman nyata yang dapat diterapkan setelah bebas. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












