Diskominfotik Nagan Raya Sosialisasikan Aplikasi OCA Interaction Pengaduan Masyarakat

Daerah205 Dilihat

Suka Makmue (Metrozone.net) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) setempat sosialisasikan Aplikasi Omni Comunnication Assistant (OCA) Interaction untuk pengaduan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kerja Pj Bupati, Jum’at (27/10/2023) petang itu diikuti 10 Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) bersama admin masing-masing. Turut hadir Asisten Administrasi Umum, Bambang Surya Bakti SE.

OCA Interaction dengan dasbor interaktif tersebut merupakan aplikasi layanan pengaduan masyarakat melalui WhatsApp resmi Pemkab Nagan Raya nomor 08119069586, Facebook dan Instagram @Pemkabnara.

Aplikasi yang telah dilaunching Pj Bupati Fitriany Farhas pada malam resepsi HUT RI ke 78, Jum’at (18/8/2023) lalu itu dikelola Diskominfotik hasil kerjasama dengan pihak Telkom Group.

Penjabat (Pj) Bupati Fitriany Farhas, AP, S,Sos.,M.Si, dalam arahannya mengharapkan aplikasi OCA Interaction itu dapat menampung seluruh pengaduan masyarakat dan akan dijawab langsung oleh Kepala SKPK terkait.

“Saya berharap Kepala SKPK yang hadir disini untuk selalu membalas semua permasalahan masyarakat yang diadukan lewat aplikasi OCA Interaction ini nantinya,” harap Pj Bupati.

Fitriany minta aplikasi OCA Interaction ini langsung ke
WhatsApp, karena kalau saya yang tampung semuanya tidak mungkin.

Sambungnya, ini sebagai penunjang juga, apalagi ini terkait dengan pelayanan publik. Jadi benar-benar saya ingin bahwa kita melayani, apapun aduan masyarakat ditampung dan dijawab.

“Jadi, aduan-aduan seperti itu setidaknya dapat kita tampung di aplikasi OCA Interaction ini,” imbuhnya.

Selain itu, beberapa waktu lalu Pj Bupati juga meminta semua SKPK membuat akun media sosial agar masyarakat bisa langsung mengakses menyampaikan permasalahan ke SKPK terkait.

Ditambahkan, masalah kebersihan misalnya, ke Dinkes dan DLH, pelayanan obat ke rumah sakit atau Puskesmas, ijazah palsu keuchik ke DPMGP4, sanitasi ke Dinas Perkim dan lain-lain.

Ia juga berharap semua SKPK selalu meng-update setiap kegiatan Pemda yang dilakukan dinas tersebut, baik di Facebook, Instagram dan sebagainya. Sehingga, masyarakat tahu bahwa kita melaksanakan kegiatan rutinitas Pemkab.

Jadi, lanjutnya, mereka melihat aktifitas-aktifitas dari dinas _gitu lho_. Bukan aktifitas saya pimpin rapat, kunjungan kemana, tapi semua bergerak melakukan kegiatan-kegiatan yang melayani masyarakat.

“Tolong kepada SKPK untuk selalu meng-update kegiatan yang telah dilakukan, supaya masyarakat tahu, bahwa ada kegiatan di dinas-dinas,”tegas Pj Bupati.

Sementara itu, Kadis Kominfotik, Drs Said Amri, mengatakan, aplikasi tersebut disosialisasikan kepada 10 SKPK, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Perumahan dan Permukiman.

Sanjutnya, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan, Dinas Kesehatan, DPMGP4 dan RSUD Sultan Iskandar Muda.

“Sesuai arahan Ibu Pj Bupati tahap pertama 10 SKPK dulu, karena kesepuluh instansi tersebut paling banyak mendapatkan pengaduan masyarakat melalui media sosial,” ujar Kadis Kominfotik.

Disebutkan, rapat teknis berikutnya kembali digelar pada Senin (30/10) mendatang di Diskominfotik. Pihaknya meminta para admin SKPK tersebut hadir mengikutinya.

Pada acara sosialisasi tersebut, paparan penjelasan teknis penggunaan aplikasi OCA Interaction disampaikan Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfotik, Teuku Syamsul Bahri M.Kom. (*)

(Almanudar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *