Banjarmasin, Metrozone.net –
Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali menjadi tempat teduh bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang haus akan ketenangan batin. Pada Sabtu (25/10) siang, para WBP yang tergabung dalam Perkumpulan Dalail mengikuti kegiatan pembacaan Dalail dan Manaqib Syekh Samman Al-Madani dengan penuh kekhusyukan.
Menariknya, kegiatan ini dipimpin oleh Said Fahmi, seorang WBP yang juga menjadi pembimbing rohani bagi sesama warga binaan. Dengan ilmu dan ketulusan yang dimilikinya, ia membimbing para peserta agar mampu mengamalkan bacaan Dalail dan Manaqib dalam kehidupan sehari-hari di mana pun dan kapan pun berada.
Said Fahmi menyampaikan tanggapannya dengan penuh semangat,
“Kegiatan ini sangat bagus, bisa diamalkan setiap saat tanpa ada pengecualian. Harapan ke depannya semoga lebih banyak lagi WBP yang mengikuti pembacaan Dalail di masjid, dan semoga pihak Lapas terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta, Imis dari Blok B17, turut berbagi kesan.
“Kegiatan ini sangat baik, dapat menenangkan hati dan mengisi waktu luang selama menjalani masa hukuman di Lapas. Mudahan ke depannya lebih bagus lagi dari yang sekarang, dan semoga jumlah WBP yang ikut semakin banyak,” tuturnya dengan wajah teduh.
Kalapas Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah melalui Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti pembacaan Dalail dan Manaqib menjadi bagian penting dari pembinaan kepribadian.
“Kami berkomitmen menumbuhkan nilai spiritual bagi WBP agar mampu menata hati, memperbaiki diri, dan membawa cahaya keimanan meski berada di balik jeruji,” ungkapnya.
Melalui kegiatan siang yang penuh makna ini, Lapas Banjarmasin terus meneguhkan langkah dalam membina spiritualitas WBP menumbuhkan rasa damai, dan membuka jalan bagi perubahan diri menuju kehidupan yang lebih baik dan penuh cahaya. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












