Meulaboh (METROZONE.net) – Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP,.MM menyorot praktik negatif dunia pendidikan di kabupaten Aceh Barat, terutama terkait proses pengangkatan kepala sekolah. Ia mengungkapkan bahwa praktik tersebut terjadi saat bila ada yang ingin jadi Kepala Sekolah harus membayar Rp.10 juta.
Kami berharap kedepan tidak ada lagi praktik negatif seperti ini di dunia pendidikan dalam pengangkatan para kepala sekolah di Aceh Barat, semua harus berjalan adil dan transparan.
Hal ini diungkapkan Bupati Tarmizi, SP, .MM yang didampingi wakilnya Said Fadheil, SH dalam sambutan perdananya usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam rapat paripurna DPRK Aceh Barat, Rabu (19/2-2025)
Disisi lain, Bupati Aceh Barat Tarmizi menegaskan pentingnya persatuan dalam membangun daerah dan menghindari perpecahan akibat masa lalu. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus mengejar impian dan perubahan demi kemajuan Aceh Barat kedepannya.
Tarmizi menambahkan membangun Aceh Barat harus dengan persatuan, mengejar impian demi perubahan, dan bukan membicarakan masa lalu yang larut dalam permusuhan,” ujarnya
Ia menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi di Aceh Barat dan memastikan bahwa setiap perusahaan tidak perlu kuatir beroperasi di wilayah nya selama perusahaan tersebut mematuhi aturan yang berlaku.
“Semua perusahaan di Aceh Barat jangan takut dan kami sangat mendukung untuk berinvestasi. Namun demikian, kata Tarmizi, perusahaan wajib mempekerjakan 70 persen tenaga kerja lokal, dengan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,”tandas Tarmizi
Bupati Tarmizi juga mengingatkan bahwa tidak ada ancaman bagi ASN yang tidak memilihnya dalam pemilihan kepala daerah. Ia memastikan bahwa pemerintahan akan berjalan secara profesional tanpa adanya dendam politik
ASN di Aceh Barat tak perlu kuatir atau takut kehilangan jabatan karena tidak memilih saya, Insyaallah, kami tidak menyimpan dendam politik,”Ucap Tarmizi
Pada pidato perdana tersebut, Bupati Tarmizi ia akan menepati janjinya saat kampanye dulu, dimana setiap pasien yang akan dirujuk ke Banda Aceh dapat biaya satu juta rupiah, dan bantuan ini akan direalisasikan mulai awal ramadhan tahun 2025 ini,” kata dia
Banyak pihak yang menampik bahwa mustahil program unggulan yang dicetus bahwa setiap pasien yang dirujuk ke Banda Aceh akan diberikan satu juta, insyaallah awal Maret 2025 ini akan mulai kita realisasikan,” Ujarnya
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya menyebutkan pentingnya komunikasi yang terbuka antara gubernur dan bupati demi kepentingan rakyat.”Antara Gubernur dan Bupati tidak ada hijab ataupun batasan untuk seluruh berkomunikasi,”Ingatnya
Mualem berharap kepemimpinan baru ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dan semoga saudara Bupati Tarmizi dan wakilnya Said Fadheil menjadi pembina yang amanah, bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun kedepan,” Kata dia
Gubernur Aceh ini jga mengingatkan bahwa pemimpin harus bersyukur dan bekerja untuk kepentingan rakyat, dan apa yang kita lakukan harus sesuai dengan perintah Allah SWT. Jabatan, kata Mualem, adalah amanah dan kerja nyata. Semoga program-program yang kita jalankan harus membawa manfaat bagi rakyat, sesuai dengan ananah dari Bapak Presiden Prabowo,” Ujarnya
Penulis: Almanudar