Babinsa Koramil 0825/20 Songgon Aktif Dampingi Petani Kendalikan Serangan Wereng Batang Cokelat

TNI/Polri21 Dilihat

Songgon, Metrozone.Net- Serka Suhartono, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Sragi dari Koramil 0825/20 Songgon memberikan pendampingan dalam kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Wereng Batang Cokelat (WBC) di dua titik lokasi di Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Senin (21/04/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan di lahan pertanian milik kelompok tani Sawung Walik dan Sawung Jago yang terdampak serangan hama wereng batang cokelat. Total lahan yang mendapat penanganan mencapai 2,5 hektare, dengan rincian 1,5 hektare milik kelompok tani Sawung Walik dan 1 hektare milik kelompok tani Sawung Jago.

“Pendampingan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan di wilayah kami. Kami tidak ingin serangan wereng ini meluas dan mengancam hasil panen petani,” ungkap Serka Suhartono saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, Serka Suhartono berkolaborasi dengan petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Songgon, yakni Anggi Rahayu Walupi, SP dan M. Nanang Waludi, S.Tp. Hadir pula Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Meike Isna Rahmawati, SP dan Eki Aisyah Kusumawati, SP.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengamatan lahan oleh Babinsa bersama POPT dan PPL untuk menentukan tingkat serangan hama. Selanjutnya, tim melakukan pengendalian WBC menggunakan kombinasi insektisida berbahan aktif Buprofezin dan agens hayati Metharizium Beauveria bassiana.

Sunyoto, Ketua Kelompok Tani Sawung Walik yang hadir bersama 15 anggotanya, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami para petani. Beliau tidak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan motivasi dan pengetahuan tentang cara mengatasi serangan wereng,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Suroto, Ketua Kelompok Tani Sawung Jago yang juga hadir bersama 15 anggotanya. “Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Pengalaman dan pengetahuan yang dibagikan sangat berharga bagi kami dalam menghadapi serangan hama,” tambahnya.

Wereng Batang Cokelat merupakan salah satu hama utama tanaman padi yang dapat menyebabkan kerusakan serius hingga gagal panen jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Melalui kegiatan pengendalian ini, diharapkan serangan WBC dapat ditekan dan produktivitas padi di Desa Sragi tetap terjaga.

Kegiatan pengendalian hama ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI melalui Babinsa. Peran aktif Babinsa dalam pendampingan petani menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung upaya peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah binaannya.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *