Banyuwangi,- Bukti keperdulian akan kebersihan lingkungan hidup sekitar, khususnya Daerah Aliran Sungai yang sangat di gandrungi para pegiat kebersihan dan relawan tak lupa pula warga masyarakat,salah satunya membersihkan lingkungan yang di laksanakan secara bergotong royong.(4/10/2024)
Dinas pengairan menggandeng relawan dan pemerhati lingkungan yakni Sungai Watch, Peduli Lingkungan Community (PLC), Perangkat Desa Blimbingsari, serta warga sekitar untuk menghidupkan kembali budaya masyarakat dengan agenda membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di Dusun Pecemengan, desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari, kabupaten Banyuwangi.
Dalam hal ini Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui KorsDa Rogojampi, Jasmani
menyampaikan, “Saya ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para relawan Sungai Watch,PLC, FRB juga warga serta siswa-siswi SDN 2 Blimbingsari yang ikut berpartisipasi pada giat hari ini dan kami memberikan Edukasi kepada masyarakat dan siswa-siswi SDN 2 Blimbingsari dan Mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus di laksanakan untuk mewujudkan sungai yang bersih bebas dari sampah dan kami berharap agar anak didik SDN 2 Blimbingasari mencetak karakter yang perduli menjaga sumber daya alam khususnya kebersihan Sungai disekitar dan warga bisa membiasakan diri untuk jangan membuang sampah sembarangan di sungai, ” jelasnya.
Dalam giat ini para relawan dan siswa-siswi SDN 2 Blimbingsari serta warga membersihkan aliran sungai yang ada di dusun Pecemengan. Dengan semangat antusiasme relawan, perangkat Desa serta siswa-siswi SDN 2 Blimbingsari dalam kebersamaan bergotong royong sangat terlihat dalam kegiatan dihari jum’at ini dan Dengan terlaksananya dan kekompakan para Relawan dan warga ini di harapkan Daerah Aliran Sungai yang berada di Desa blimbingsari ini khususnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya serta dapat memberikan contoh yang positif kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya menjaga kebersihan Aliran Sungai dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mencemari lingkungan agar ekosistem sungai dapat berkembang biak dengan baik.
Sementara itu dari pegiat lingkungan dan relawan yang diwakili oleh Harry Sungai Watch mengatakan, “kegiatan hari ini untuk mengedukasi anak-anak dan masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan sampah plastik, harapan kami masyarakat agar lebih bijak dalam menangani sampah khususnya sampah non organik yg berdampak buruk terhadap aliran sungai, ” pungkasnya.
Pewarta: FRB/Red
Editor: 5093N9