ACEH BARAT (Metrozone.net) – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Aceh Barat menggelar Pelatihan Jasa Konstruksi dan Musyawarah Cabang ke II PII Pengurus Cabang Aceh Barat di Aula Cut Nyak Dhien GKT U2A Universitas Teuku Umar, Senin (5/2/2024).
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam perencanaan dan perancangan di sektor jasa konstruksi,” kata Ketua PII Aceh Barat Dr. Kurdi
Dikatakan Kurdi melalui pelatihan ini, para pelaku pelaksana jasa konstruksi agar dapat menyajikan produk infrastruktur yang berkualitas dan profesional dan tahan lama.
Tambah Kurdi, nantinya pihaknya juga melakukan Muscab II PII Cab Aceh Barat dalam rangka pemilihan ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh Barat periode 2024-2027.
“Usai Ishoma, kita juga akan lakukan Muscab II PII Cab Aceh Barat dalam rangka pemilihan ketua Persatuan Insinyur Indonesia periode 2024-2027. ” jelas Kurdi.
Kurdi menyebutkan, Dalam buku Indonesia Menuju 2045 terbitan kompas dari csis yg diprakarsai oleh Gubenur Lemhanas RI disebutkan, dari laporan Bank Dunia dalam Global Competitiveness Index dimana posisi menunjukkan posisi yang kurang menggembirakan.
“GCI menunjukkan cerminan kemudahan akses ke saran dan prasarana komunikasi, transpotasi, akses ke lahan, listrik, air bersih dan seterusnya. Skala diukur dari 1 paling buruk dan 9 paling bagus. Indeks Infrastruktur kita masih diangka 3,5 dibawah vietnam dan malaysia. Pertumbuhan year to look year indonesia sebesar 0,72%. “tutur Kurdi.
Jelas Kurdi, Hal ini harus dilihat sebagai tantangan besar bagi bangsa kita untuk menjadi lebih berdaya saing di tahun-tahun mendatang.
“UU no 11 tahun 2014 tentqng keinsyinyuran diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam menggali dan memberikan nilai tambah untuk kemanjuan dan kemandirian bangsa.”tambah Kurdi.
Ia mengatakan adanya tenaga konstruksi yang berkualitas dan profesional di Kabupaten Aceh Barat, diharapkan setiap pelaksanaan pembangunan dapat dilakukan secara aman, efisien dan sesuai standar yang telah ditentukan dengan kualitas bangunan yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“ini adalah sebagai bukti wujud komitmen PII Aceh Barat dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia di sektor konstruksi,” demikian Dr. Kurdi yang juga Kadis PUPR Aceh Barat
Pewarta : Almanudar
