Keterampilan Menjahit Warga Binaan Lapas Banjarmasin Beri Nilai Ekonomi Dan Latihan Kedisiplinan

Banjarmasin, Metrozone.net

Kemandirian warga binaan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus dikembangkan melalui berbagai program pembinaan, salah satunya keterampilan menjahit. Sejumlah warga binaan tampak asik menjahit pakaian di salah satu ruang kerja, Minggu (20/07).

Program ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan sekaligus melayani kebutuhan jahit-menjahit di lingkungan lapas. Dalam sehari, rata-rata mereka menerima pesanan dari tiga hingga lima orang.

“Biasanya kami jahit pakaian yang robek, ada juga yang minta dikecilkan bajunya atau celana. Tarifnya mulai dari lima ribu rupiah,” ujar salah satu warga binaan yang mengikuti program menjahit.

Aktivitas menjahit ini berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA, dengan pengawasan dari petugas serta bimbingan teknis secara berkala. Selain melatih ketekunan dan tanggung jawab, program ini juga memberikan peluang ekonomi kecil bagi warga binaan selama menjalani masa pidana.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyambut baik geliat kemandirian ini. Menurutnya, keterampilan menjahit menjadi bekal penting yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti.

“Pembinaan seperti ini membuka harapan baru bagi warga binaan. Mereka tak hanya mengisi waktu dengan kegiatan produktif, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan potensi usaha mandiri di masa depan,” tutur Kalapas.

Dengan lingkungan pembinaan yang suportif, diharapkan program kemandirian menjahit ini mampu melahirkan pribadi-pribadi baru yang lebih siap kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *