Sidoarjo, Metrozone.Net- Upaya Warga Gedangrowo Kelola Sampah Plastik Demi Ekonomi Keluarga Dimasa Sulitnya Pekerjaan Saat Ini sungguh sebuah ironi di negara yang dikenal dengan perekonomian yang maju
Dimasa sulit perekonomian dan lapangan pekerjaan bagi warga warga mendekati lansia terasa sekali susahnya memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga bahkan lebih dari 100 KK yang menggeluti pekerjaan tersebut.
Namun hal itu tidak menjadikan putus asa dan surutnya keinginan warga untuk bekerja keras bergelut dengan waktu demi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya walau usia sudah tidak muda lagi tetap berupaya
Warga masyarakat tersebut berada di desa gedangrowo sidoarjo yang tiap hari bekerja mengelola sampah tanpa ada dukungan dari pemerintah dan para wakil rakyatnya yang membantunya
Berbekal dibawah naungan Kepala Desa dan Bumdes warga kelola pelet plastik hasil sisa industri dari berbagai perusahaan industri
Namun, di sisi lain beberapa orang ataupun mereka yang mengatasnamakan peduli lingkungan dan peduli kemanusiaan menyoroti betapa berbahayanya warga melakukan pekerjaan tersebut dan bahkan tanpa memberikan solusi kepedulian terhadap warga masyarakat yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya ada yang sengaja memutus pekerjaan tersebut dengan berbagai alasan peduli lingkungan dan peduli kemanusiaan
Untuk diketahui, Limbah padat pabrik, termasuk sampah pelet, yang dikenal sampah hasil sisa industri memang benar dapat menjadi sumber masalah lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.
Namun, dengan pengelolaan yang tepat, limbah padat dapat dikurangi dampaknya, dimanfaatkan kembali, dan bahkan menjadi sumber energi alternatif. Pengelolaan limbah padat yang efektif membutuhkan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat.
Padahal dengan adanya mereka warga sebagai pahlawan yang mau kerja dengan sampah tanpa digaji sebagai insan yang berbuat dan bahkan sebagai upaya mengurangi Pencemaran Lingkungan
Salah satu manfaat terbesar daur ulang limbah industri ialah pengurangan pencemaran lingkungan. Dengan warga masyarakat mengelola limbah secara efektif, jumlah limbah yang masuk ke lingkungan dapat berkurang, mencegah dampak negatif terhadap tanah, air, dan udara.
Tentunya penulis berharap semoga masih ada jiwa dan hati yang bersih dan benar benar peduli kepada warga masyarakat pengelola sampah tersebut yang berjuang untuk keluarganya dengan mendukung ataupun memberikan solusi bukan hanya mencoba dengan alasan peduli lingkungan dan peduli kemanusiaan gunakan cara cara memutus ekonomi mereka para warga tersebut.
Yag penulis sayangkan dan menjadi pertanyaan dimana nurani mereka yang berusaha memutus dan meghentikan pekerjaan mereka ? benarkah mereka betul betul peduli dengan linkungan dan kemanusiaan ataukah ada tujuan dan kepentngan lain dibalik kritikan mereka ? Penulis berharap kalau memang peduli perjuangkan nasib mereka ke pemerintah ke negara karena mereka adalah warganegara yang tidak pernah mengeluh denga pekerjaan mereka walau bergelut dan berkecimpung dengan sampah karena demi keluarga mereka … perjuangkan mereka bukan hanya menutup mata menutup hati dengan cara cara dan upaya menjegal dan menghentikan mereka mengelola sampah dimana merupakan sumber penghasilan untuk keberlangsungan hidup anak anak mereka …. apakah pernah warga masyarakat tersebut mengganggu mereka sehingga mereka dengan segala daya upaya mencoba menghentikan pekerjaan mereka dalam mengelola sampah yang sudab berlangsung belasan tahun ?
Penulis hanya sekedar ingatkan bahwa Setiap warga negara dilindungi oleh negara melalui hukum, pemerintah, dan juga oleh setiap orang. Perlindungan ini mencakup hak-hak asasi manusia yang dijamin dalam UUD 1945, seperti hak untuk hidup, beragama, berserikat, dan hak-hak lainnya.
Elaborasi:
Perlindungan oleh Negara:
UUD 1945 mengatur perlindungan HAM oleh negara, terutama pemerintah. Ini berarti negara memiliki tanggung jawab untuk menjamin hak-hak warga negara dan melindungi mereka dari pelanggaran hak asasi manusia.
Perlindungan oleh hukum
Hukum berperan penting dalam melindungi warga negara dari tindakan yang merugikan atau melanggar hak asasi manusia. Sistem hukum yang adil dan efektif adalah kunci dalam menjamin perlindungan ini.
Perlindungan oleh Pemerintah:
Pemerintah bertanggung jawab untuk menegakkan hukum dan memastikan hak-hak warga negara terlindungi. Ini mencakup tindakan pencegahan pelanggaran HAM, penanganan kasus pelanggaran HAM, dan penyediaan layanan publik yang memadai.
Perlindungan oleh Setiap Orang:
Setiap individu juga memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia orang lain. Ini berarti tidak melakukan tindakan diskriminatif, kekerasan, atau tindakan lain yang melanggar hak-hak orang lain.
Disini penulis menyimpulkan bahwasanya Perlindungan hak asasi manusia bagi setiap warga negara adalah tanggung jawab bersama, baik dari negara, hukum, pemerintah, maupun setiap individu. Dengan adanya perlindungan ini, diharapkan setiap warga negara dapat hidup dengan aman, nyaman, dan mendapatkan perlakuan yang adil di dalam masyarakat(red)
Penulis : Mohammad Agam Hafidiyanto, SH (Sekertaris DPW JPKPN Jawa Timur)
