Terjebak oleh Bank Plecit: Emak Emak Mengadu ke Wakil Rakyat

Daerah22 Dilihat

Banyuwangi, Metrozone.Net- Gedung DPRD Banyuwangi di datangi ratusan emak emak yang mengadu terkait pratik bank plecit yang sangat meresahkan.Kedatangan emak emak ini di dampingi langsung oleh aktivis M. Yunus, Kamis (24/04/2025).

Para ibu rumah tangga ini mengaku terjebak dalam lingkaran utang dengan bunga tinggi serta penagihan yang disertai tekanan psikologis.

Salah satu warga, hasanah mengatakan dirinya meminjam uang sebesar Rp 1.000.000 tetapi menerima hanya Rp 800.000 karena adanya potongan diawal.Setelah itu, seminggu sekali membayar 65.000 sampai jatuh tenor 10 kali.Kalau di total pengembalian sebesar Rp 1.300.000.katanya di hadapan awak media.

“Selain itu, kalau ada keterlambatan pembayaran, kerap di marah marahi, bahkan memaksa menyuruh pinjam ke tetangga dengan nada keras” keluhnya.

Dalam hal ini, aktivis senior M. Yunus yang mendamping emak emak yang terlilit hutang di bank plecit mengecam keras keberadaan koperasi dan bank ilegal seperti “Bank Plecit” yang beroperasi tanpa izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Dinas Koperasi.

“Praktik koperasi ilegal ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tapi juga merugikan negara karena mereka tidak membayar pajak,” tegas Yunus.

Ia mendesak DPRD Banyuwangi dan instansi terkait untuk segera menindak dan menutup praktik-praktik ilegal tersebut. Menurutnya, kehadiran emak-emak di gedung DPRD adalah bentuk harapan rakyat agar wakil mereka di parlemen daerah turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

“Ini rakyat butuh DPRD. Mereka hadir di sini karena percaya wakil rakyat bisa membantu menyuarakan keadilan,” pungkasnya.

Pewarta: Ganda

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *