Banyuwangi, Metrozone.Net- Bondan Madani salah satu aktivis yang tergabung di Pemuda Peduli Perempuan (PPP) Kabupaten Banyuwangi berharap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan seorang anggota dewan berinisial S A untuk segera ditindaklanjuti.
Pasalnya hari kamis tanggal 09/01/2025 pihaknya bersama dengan team melakukan audiensi dengan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Polisi Resort Kota (POLRESTA) Banyuwangi
“Sebetulnya kami melakukan aksi pada hari itu, tetapi karena pihak dari DPRD dan POLRESTA menjalin komunikasi dengan team. Maka kami menunda aksi tersebut,” Ucapnya Banyuwangi, Minggu, 11 Januari 2025.
Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR) ini menambahkan pada Hearing tersebut pihaknya ditemui langsung oleh Suwito Ketua BK DPRD dan Rama Samtama KAPOLRESTA Banyuwangi.
“Kesepakatan kami dengan team jelas, kami tetap akan mengawal kasus ini. Mungkin kemarin aksi ditunda atau dibatalkan, karena kami masih menunggu perkembangan maupun menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian,”
Aktivis yang di juluki Si Raja Demo ini menegaskan bahwa pertemuan dengan ketua BK DPRD dan KAPOLRESTA Banyuwangi tidak akan merubah sikap dari pihaknya dan team untuk konsisten mengawal kasus ini. Selain itu, pihaknya juga percaya bahwa kepolisian akan menjalankan tugas serta kewajibannya dengan profesional.
“Jika nanti tidak perkembangan dan diketahui adanya intervensi dalam penanganan ini, kami pastikan kami akan turun kejalan. Maka dari itu mendukung penuh kepolisian menuntaskan kasus yang KDRT yang diduga dilakukan oleh Anggota Dewan berinisial S A”. Pungkas Alumni Muda HMI.
Pewarta: Red