Keluarga Korban Minta Polres Aceh Barat Kembali Ungkap Pelaku Begal di Ateung Teupat

Berita424 Dilihat

ACEH BARAT, (Metrozone.net) – Walaupun pihak Kepolisian Resort Polres Aceh Barat telah memberikan keterangan pers bahwa kasus yang diduga dirampok ataupun dibegal dikawasan Ateung Teupat Kecamatan Woyla yang terjadi bulan lalu adalah murni kecelakaan tunggal bukan kasus pembegalan atau dirampok.

Namun hal ini mendapat bantahan dari pihak keluarga korban Noralita salah seorang korban yang meninggal dunia akibat kasus yang terjadi di Ateung Teupat lintas jalan Meulaboh – Woyla.

Rendi selaku Wali dari Noralita yang didampingi ayah kandungnya Mukhlis dalam keterangan nya kepada sejumlah wartawan di Kantor PWI Aceh Barat Jum’at (3/11-2023) membantah atas keterangan dari pihak Polres Aceh Barat tersebut.

Rendi menyebutkan bahwa peristiwa yang menimpa anaknya adalah murni kasus begal atau perampokan, bukan kecelakaan tunggal sebagaimana yang telah disampaikan oleh Polres Aceh Barat melalui konferensi pers dengan sejumlah awak media Kamis, 2 November 2023 di Mako Polres Aceh Barat.

Kalau memang kecelakaan tunggal pasti sepeda motornya rusak atau lecet bila terjatuh, tapi sepeda motor yang dikendarai anaknya tersebut tidak terjadi kerusakan apapun, kata Rendi

Untuk itu kami dari pihak keluarga korban kembali meminta kepada kepolisian Polres Aceh Barat untuk kembali mengungkapkan kasus yang menimpa anaknya tersebut yang terjadi di Ateung Teupat, karena ini murni perampokan dan begal, terang Rendi dalam keterangan nya kepada awak media.

“Dan apabila kasus ini tidak ditangani serius lagi oleh pihak Polres Aceh Barat kami akan melaporkan kasus perampokan yang menimpa anaknya ke Polda Aceh untuk ditindaklanjuti dan diproses kembali agar Kasus begal dan perampokan yang terjadi di Ateung Teupat di ungkap kembali, kata Rendi dalam keterangan nya kepada wartawan.

Sebelumnya, Pihak Polres Aceh Barat melalui Wakapolres Kompol Iswahyudi yang didampingi Kasat Reskrim Fachmi Suciandy dan Kasi Humas Mawardi saat konferensi pers dengan sejumlah awak media menyebutkan bahwa kasus yang terjadi di Ateung Teupat murni kecelakaan tunggal, bukan pembegalan ataupun perampokan.

“Kasus di Ateung Teupat lintas jalan Meulaboh -Woyla murni kecelakaan tunggal, berdasarkan hasil penyelidikan dan pengakuan saksi, ungkap Wakapolres

Dikatakan bahwa kejadian yang menimpa Noralita hingga meninggal dunia bersama rekannya Lilis (20) yang sempat selamat heboh yang menimbul praduga banyak pihak dengan berbagai dugaan, diantaranya kedua gadis tersebut adalah korban pembegalan

Adapun informasi yang beredar terkait hal tersebut, pihak kepolisian setelah melakukan penyelidikan serta berdasarkan pengakuan Lilis korban selamat kepada penyidik.

“Akhirnya terungkap bahwasanya kejadian tersebut murni lakalantas tunggal dan menurut Lilis ini hanya rekayasa dirinya, dikarenakan pada saat itu dirinya panik dan takut dimarahi oleh orangtuanya, kata Lilis yang dihadirkan dalam konferensi Pers tersebut

Saat diwawancarai wartawan Lilis membenarkan bahwa kejadian yang menimpa dirinya dan Noralita murni kecelakaan dan bukan diakibatkan oleh pembegalan ataupun perampokan, terang Lilis.

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *