Sungailiat, Metrozone.net –
Kapolsek Merawang, Iptu Syafruddin, S.Psi., mengajak mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dalam sosialisasi Bantuan Komunikasi Khusus (Bakomsus) yang membahas sektor pertanian, perikanan, dan kelautan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Semangat, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan UBB, Rabu (6/11/2024), dengan tujuan memperkuat kolaborasi antara Polri dan kalangan akademisi untuk menjaga ketahanan pangan serta kelestarian sumber daya alam di Bangka Belitung.
Sosialisasi dihadiri Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan UBB, Riwan Kusmiadi, S.Tp., M.Si., beserta jajaran Polsek Merawang, antara lain Kanit Binmas Aiptu Agus Widiyatmiko, dan Bhabinkamtibmas Desa Balun Ijuk Briptu Randu Pratama, serta mahasiswa dan alumni UBB.
Riwan Kusmiadi dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Polri untuk bersinergi dengan institusi pendidikan dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kelautan. “Kami mendukung penuh kerjasama ini demi menjaga keberlanjutan sumber daya alam kita di Bangka Belitung,” ujarnya.
Iptu Syafruddin menjelaskan bahwa Bakomsus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem pertanian dan kelautan. Ia menekankan, peran mahasiswa sangat diperlukan dalam pelestarian lingkungan dan mendukung ketahanan pangan di wilayah ini.
“Mari kita, khususnya mahasiswa, untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dan terlibat aktif dalam program Bakomsus yang kami inisiasi,” ajak Iptu Syafruddin.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang diikuti antusias oleh para mahasiswa. Diskusi mencakup berbagai aspek peran Polri dalam pengawasan dan keamanan sumber daya alam di Bangka Belitung. Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar kolaborasi antara Polri dan UBB dapat memperkuat komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan dan kelestarian sumber daya alam.
“Kami berharap sosialisasi ini mempererat kerjasama Polri dan UBB, terutama mahasiswa, untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan dan kelestarian alam di Bangka Belitung,” pungkas Iptu Syafruddin.
