Banyuwangi,- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana tuna kaleng hasil dari Fasilitas Pameran Seafood Expo Global (SEG) 2024 dan peresmian Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT. Pasifik Masami Indonesia. Acara tersebut digelar di PT. Pasifik Masami Indonesia, Jalan Raya Situbondo, Ketapang, Banyuwangi, pada Senin (30/9/2024).
Pelepasan ekspor ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat sektor perikanan dan kelautan, sekaligus mendorong peningkatan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global. Tuna kaleng yang diekspor merupakan hasil dari fasilitas pameran Seafood Expo Global 2024, yang diakui sebagai salah satu pameran seafood terbesar di dunia.
Dalam keterangannya, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz menyampaikan bahwa TNI AL mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja sektor kelautan dan perikanan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semakin menguatkan posisi Banyuwangi sebagai salah satu pusat industri perikanan yang berpotensi besar di Indonesia.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, mengatakan, “Kami dari TNI Angkatan Laut siap mendukung setiap upaya pemerintah dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan, termasuk ekspor perdana tuna kaleng ini. Banyuwangi memiliki potensi besar sebagai pusat industri perikanan, dan kami berkomitmen untuk menjaga serta mendukung keberlanjutan industri ini agar dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.” Kata Letkol Hafidz.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., IPU, menyampaikan, “Ekspor perdana tuna kaleng ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional. Melalui dukungan berbagai pihak, termasuk TNI AL dan pemerintah daerah, kita berharap sektor perikanan Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Banyuwangi akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan industri perikanan yang berkelanjutan.” Ucap Trenggono.
Kegiatan pelepasan ekspor perdana tuna kaleng dan peresmian Unit Pengolahan Ikan PT. Pasifik Masami Indonesia ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat industri perikanan di Banyuwangi dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, sektor kelautan dan perikanan diharapkan terus berkembang, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengukuhkan posisi Indonesia sebagai produsen perikanan yang kompetitif di pasar global .
Pewarta: Yudha AO
Editor: 5093N9
