Banyuwangi,- Pertahankan tradisi dalam menyambut tahun baru Islam yang tepat pada Hari ini, diwarnai dengan kegiatan yang cukup luar biasa sehingga menyedot para wisatawan lokal turut tumpah ruah diberbagai pinggiran jalan yang akan dilalui oleh para peserta “Kirab Budaya 2024” ini dengan bertema Budaya khas Ujung timur pulau Jawa yang dikenal dengan pemilik sejarah Ompak Songo, Stinggil dan Pura Agung Blambangan yang memiliki sejarah panjang perjalanan Indonesia, kultur yang masih melekat di hati para warga Tembokrejo.
Alfen Effendi selaku kepala desa mengatakan bahwa kegiatan ini menyambut Bulan Suro kalender jawa, Tahun Baru Islam pada hijriah ini, Alhamdulillah antusias warga cukup besar turut mensukseskan kegiatan didesa kami, karena menurut saya Pemerintah Desa hanya menjadi fasilitator untuk kegiatan yang sangat walaupun berlevel desa namun hari ini bertepatan dengan dengan liburan sekolah sehingga menjadi kesempatan untuk anak didik memperkenalkan kekayaan sejarah yang dimilikinya desanya, kebanggaan ini sengaja kami (pemdes) persembahkan untuk Rakyat Tembokrejo dan Indonesia.
Karena kegiatan ini bertema “Nusantara Bersatu” atau Bhinneka Tunggal Ika.
Minggu (30/07/24)
Acara ini dibuka langsung oleh Camat Muncar Trisetia Suprianto Msi. STP dan Kapolsek Muncar Akp Ali Mashuri dan BPD Serta Pemerintahan Kecamatan dan Tembokrejo, nampak linmas dan Rapi juga Stap Pemerintahan , Anggota Kepolisian Sektor Muncar dan Koramil 0825/17 , berbaur Dengan para penonton yang mengikuti kegiatan ini yang sangat meriah.
Hingga memacetkan jalan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Muncar mengapresiasi kegiatan ini yang menarik minat warga dengan berbagai kostum dan peragaan dari penampilan mengangkat Budaya Indonesia dan modern sesuai dengan kultur budaya Nusantara yang masih menjadi tradisi leluhur didesa Tembokrejo.
Dari Serangkaian acara tersebut disusul dengan pengeras suara dengan lagu lagu Jawa yang dikenal wujud tema “Nusantara Bersatu”
Hal yang patut diapresiasi adalah banyak pedagang kaki lima yang turut mengais rezeki berjejer sepanjang jalan yang dilalui kirab budaya tersebut. karena diperkirakan meriahan bisa mendunia karena turut berkumpul para, para Youtuber yang siap memberikan citra baik untuk konten di channel mereka.
Yang cukup menarik adalah kostum Dayak Kalimantan yang sengaja diangkat menjadi bagian terpenting dalam menghadapi dinamika yang ada, namun dengan kirab ini tentu memberikan jawaban bahwa Indonesia memang kuat dalam persatuan dan kesatuan.
para peserta yang turut berpartisipasi dari setiap dusun dan berbagai usia bahkan ada yang masih balita turut menjadi saksi kirab budaya desa Tembokrejo.
Pewarta: Rcs77