Banjarmasin, Metrozone.net –
Suasana sore di blok hunian Lapas Kelas IIA Banjarmasin tampak berbeda. Dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlihat asik duduk bersila di selasar depan kamar, menatap serius papan catur yang terbentang di antara mereka, Kamis (09/10).
Langkah-langkah bidak hitam dan putih itu berjalan perlahan, diiringi canda ringan dan tawa kecil dari warga binaan lain yang ikut menonton. Di balik kesederhanaannya, permainan catur ini menjadi cara mereka mengusir rasa jenuh, mengasah logika, dan melatih kesabaran di tengah rutinitas kehidupan lapas.
Salah satu WBP yang ikut bermain mengaku senang bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan seperti ini.
“Main catur ini bikin pikiran tenang, nggak bosan. Sekalian melatih fokus juga, jadi waktu di dalam nggak terasa sia-sia,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain sebagai hiburan, permainan catur juga menjadi wadah pembinaan sosial. Di sini mereka belajar sportivitas, berpikir strategis, dan menghargai lawan, nilai-nilai yang selaras dengan semangat pembinaan yang diterapkan di Lapas Kelas IIA Banjarmasin.
Permainan berlangsung dalam suasana santai dan penuh kebersamaan, menunjukkan bahwa proses pembinaan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan formal, tetapi juga melalui aktivitas sederhana yang menumbuhkan nilai positif dan mempererat rasa persaudaraan di antara warga binaan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)