Aceh Barat (METROZONE.net) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPW Aceh melakukan kunjungan ke desa Pasi Ara Wt sebuah desa terpencil di wilayah Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat. Kunjungan LSM Trinusa untuk melihat kondisi kehidupan masyarakat di sana yang masih jauh ketinggalan dari desa-desa lain di Kabupaten Aceh Barat
Kami secara langsung melihat kondisi kehidupan masyarakat desa Pasi Ara Wt yang memang betul-betul jauh ketinggalan dari berbagai sektor, salah satunya sarana transportasi masyarakat setempat masih mengunakan sampan atau perahu saat menuju ke desa Sipot dan desa lainnya,” kata Ketua LSM Trinusa DPW Aceh Yusri Mahendra atau Abu Laot kepada media ini, Minggu (20/4-2025)
Abu Laot mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi masyarakat desa Pasu Ara Wt di Kecamatan Woyla Timur yang sangat ketinggalan dan juga masih jauh dari perhatian, salah satunya sarana transportasi dimana warga masih masih mengunakan sampan atau perahu kuno saat menuju ke desa tetangga seperti desa sipot dan desa tetangga lainnya saat ada hajatan kenduri seperti saat orang meninggal dan acara lainnya harus berdesakan dalam perahu kecil termasuk anak-anak yang kadangkala penuh resiko saat arus sungai deras
Selain itu, warga yang berprofesi sebagai petani dan pekebun juga sangat kesulitan saat membawa hasil panen yang harus menyeberang sungai dengan sampan yang sangat yang penuh resiko,” kata Abu Laot
“Kehidupan dan kondisi warga desa kami memang sangat jauh ketinggalan dari desa lainnya terutama sarana transportasi yang masih menggunakan sampan ukuran kecil harus mengarungi sungai ketika kami menuju k desa sipot dan desa tetangga lainnya saat ada hajatan kenduri dan kegiatan lainnya,” untuk itu kami sangat membutuhkan sebuah jembatan sebagaimana desa lainnya di Kecamatan Woyla,” ungkap tokoh masyarakat setempat dalam keluh kesahnya kepada Ketua LSM Trinusa Abu Laot
Melihat kondisi kehidupan masyarakat desa Pasi Ara Wt yang masih jauh ketinggalan ini, kami dari LSM Triga Nusantara Indonesia meminta kepada Pemerintah daerah Kabupaten Aceh Barat sudah saatnya di wilayah pedalaman Woyla Timur ini dapat di bangun sebuah jembatan untuk memudahkan transportasi mereka saat menuju ke desa tetangga, dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Abu Laot
Ia mengatakan dengan mengandalkan sampan dan perahu sebagai sarana transportasi mereka ini sangat berbahaya dan penuh resiko saat menyeberang sungai. Bayangkan kalau arus sungai deras mereka tidak bisa menyeberang karena dikuatirkan perahu yang mereka ditumpangi bisa terbalik,” tandas Abu Laot
“Harapan kami dari LSM Trinusa di desa Pasi Ara Wt ini dapat segera di bangun sebuah jembatan permanen untuk memudahkan transportasi masyarakat setempat saat menuju desa tetangga, dan disamping itu dengan adanya jembatan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya petani dan pekebun,” tutup Abu Laot
Penulis: Almanudar
