Banyuwangi,- sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam menjadikan Banyuwangi sebagai kota wisata dan budaya yang selalu menjaga estetika ternyata tak membuat jajaran dibawahnya mendukung program tersebut bahkan terkesan melakukan pembiaran terhadap keberadaan semerawutnya para pedagang kaki lima (PKL) liar yang ada diwilayah kecamatan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur.
Bahkan kondisi PKL yang semerawut dan membuat jalan raya protokol rogojmpi utamanya yang berada diseputaran depan Tempat ibadah Gereja kristus Tuhan rogojampi acapkali terjadi kemacetan dan hal ini sangat dirasakan oleh warga masyarakat dan para pengguna jalan utamanya dijam jam efektif para orang tua antar dan jemput sekolah.
Kondisi kemacetan di jalan raya protokol depan seputaran Tempat ibadah Gereja kristus Tuhan Rogojampi sudah bertahun tahun dirasakan oleh warga masyarakat desa rogojampi hingga para pengguna jalan lain murni disebabkan banyaknya para PKL liar yang dengan sengaja menggunakan bahu jalan dan trotoar dijadikan tempat berjualan sehingga keberadaannya terkesan adanya pembiaran oleh aparat terkait khususnya satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan pemangku wilayah dalam hal ini Camat Rogojmpi.
Kemacetan yang terjadi dijalan raya protokol rogojampi tepatnya didepan tempat ibadah Gereja kristus Tuhan Rogojampi ini sudah bertahun tahun lho …dan sangat diresahkan oleh warga masyarakat desa rogojampi.ungkap,” Suhaili salah satu tokoh masyarakat yang beralamat didusun Maduran desa rogojampi pada media 29/12.
Bahkan pada team media Suhaili mengatakan,” Keluhan adanya kemacetan di jalan raya protokol depan Tempat ibadah Gereja kristus Tuhan Rogojamp sudah lama dikeluhkan oleh warga masyarakat dan pengguna jalan lain dan bahkan sudah beberapa kali kami dan warga masyarakat Rogojmpi sudah beberapa kali sampaikan pada pemangku wilayah dalam hal ini Camat Rogojmpi akan tetapi hingga kini tidak ada sama sekali dilakukan penertiban pada PKL liar tersebut. terang,” Suhaili.
dan saat ini kondisi para PKL liar kian banyak yang menempati trotoar dan bahu jalan yang ada di seputaran jalan raya protokol rogojampi tepatnya didepan tempat ibadah Gereja kristus Tuhan Rogojampi, yang sangat menggangu estetika kecamatan Rogojampi yang dikenal dengan kecamatan terbersih dijawab timur. ungkap,”Suhaili.
Dengan semerawutnya para PKL yang dengan seenaknya menempati trotoar sebagai tempat berjualan sangatlah mengganggu para pejalan kaki dan bahkan ada yang menggunakan bahu jalan cukup membahayakan para warga masyarakat pengguna jalan.terang,” Suhaili selaku tokoh masyarakat dusun Maduran desa rogojampi.
Karena keberadaan para pedagang PKL sudah merusak Estetika kota Rogojampi hingga membuat kemacetan dijam jam efektif, kami sebagai warga masyarakat desa rogojmpi yang cinta estetika serta peduli pada lingkungan hingga keselamatan pada warga masyarakat desa Rogojmpi khususnya dan para pengguna jalan raya protokol rogojampi yang sudah beberapa kali menyampaikan hal ini ke pemangku wilayah dalam hal ini Camat Rogojmpi dan hingga kini tidak mendapatkan tanggapan dan tindakan oleh karena itu kami dan seluruh warga masyarakat desa Rogojmpi beserta tokoh masyarakat Berencana Mendatangi Kantor Bupati Banyuwangi dan gedung wakil rakyat guna menyampaikan keluhan adanya pembiaran PKL liar diwilayah kecamatan Rogojampi.papar,” Suhaili
Pewarta: Iriek/Rcs