Warga Dusun Buah Raja kecewa Dengan Pemkab Langkat Terkait Pembagunan Jembatan Gantung Tak Kunjung di Selesaikan

Daerah14 Dilihat

Langkat, Metrozone.net- Pembangunan Jembatan Gantung Dusun Buah Raja Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara tak kunjung selesai di kerjakan membuat warga hingga saat ini masih kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Kamis (19/6/2025)

Menurut warga sebelum tahun 2023 jembatan yang menjadi akses warga termasuk anak sekolah untuk menjalankan aktivitasnya dibangun dari swadaya dengan material bambu dan pada tahun 2022 Ketua DPRD Langkat Sribana juga pernah kelokasi sekaligus memberkan bantuan memperbaiki jembatan kembali yang sebelumnya hanyut karena disebakan air bandang.

Pada tahun 2023 akhirnya warga mendapat angin segar karena ada aktivitas pelaksaan pekerjaan dari dinas PU Langkat yang melakukan pembangunan jembatan gantung, namun kenyataannya hingga tahun 2025 saat ini hanya sebatas pondasinya saja sedangkan jembatan yang sebelumnya terbuat dari material bambu Sudah tidak ada lagi karena termakan usia.

“Saat ini kegiatan untuk menjalankan aktivitas warga terpaksa harus menyeberangi sungai dengan arus air yang deras bahkan jalan menuju lokasi jembatan pun sudah terkikis air membuat jalan menjadi berlobang yang disertai batu menjadi berserakan”. Ujar Bru Ginting

Warga juga sempat menyebut-nyebut hanya mengenali DPRD Langkat Sri Bana dan Meja Sembiring, Warga tidak mengenali Bupati langkat H.Syah Afandin SH.

Kadis PUTR ( Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Langkat Khairul Azmi saat dikonfirmasi wartawan terkait Jembatan Gantung Tersebut yang tak kunjung di selesaikan mengatakan ” Izin pak,,, kita kekurangan dana pak,, terpotong pilkada pak” sambil mengarahkan agar konfirmasi kepada pejabat yang bertanggung jawab terkait Jembatan Muhammad Munir Siregar.

Muhammad Munir Siregar saat dikonfirmasi mengatakan untuk lanjutan pembangunan jembatan gantung di dusun buah Buah Raja, Desa Blinteng, Kecamatan Sei Bingai akan dilanjutkan pada tahun 2026.

” Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas PUTR akan selalu berusaha meningkatkan pembangunan untuk kepentingan warga, Namun karena bersediaan anggaran yang terbatas dan Langkat memiliki wilayah yang luas hingga 23 kecamatan tentunya menjadi kendala,”ucap Munir

Lanjut dia, “tahun 2026 untuk Jembatan Gantung Tersebut akan di lanjutkan kembali untuk diselesaikan dan berharap agar masyarakat bersabar”. Ujarnya mengakhiri

Pewarta: Junaidi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *