Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi Budidaya Bunga Sedap Malam Manfaatkan Lahan

Hukum/Kriminal60 Dilihat

Banyuwangi,– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus mengembangkan kegiatan pembinaan bagi Warga Binaannya, yang terbaru adalah dengan mengembangkan budidaya bunga sedap malam.

Budidaya yang dilakukan dengan memanfaatkan area branggang tersebut terbilang berhasil dan telah panen perdana pada Senin (5/2).

Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyebut ide untuk melakukan pembinaan budidaya bunga sedap malam itu muncul saat melihat lahan yang ada di are branggang atau area antara bangunan dan tembok luar lapas terlihat gersang.

“Kami coba manfaatkan lahan yang kosong di branggang itu untuk kegiatan pembinaan yang produktif,” ujar Agus.

Menurutnya, budidaya bunga sedap malam tergolong mudah dalam perawatannya dan tidak memerlukan biaya perawatan yang mahal.

Hasil panen bunga sedap malam itu pun sudah mendapatkan target pasar, yaitu pengepul yang biasanya mengambil hasil panen di sekitar kelurahan Penataban yang merupakan area sekitar Lapas Banyuwangi.

“Kelurahan Penataban juga menjadi salah satu penghasil bunga sedap malam, sehingga untuk kegiatan pemasaran sudah kami komunikasikan dengan petani setempat,” ucap Agus.

Agus merinci, saat ini jumlah tanaman bunga sedap malam hampir mencapai 1500 tanaman dengan rincian pada area barat sejumlah 467 tanaman dan area timur 960 tanaman.

“Kedepannya akan kami kembangkan pada are luar tembok lapas,” terangnya.

Ia berharap dengan beragam kegiatan pembinaan di Lapas Banyuwangi mampu menambah keterampilan dari Warga Binaan dan dapat menjadi bekal keahlian yang bermanfaat ketika sudah bebas nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *