Banyuwangi,– Polresta Banyuwangi melalui Polsek Glagah tengah menyelidiki pemberitaan viral di media sosial mengenai dugaan pemalakan terhadap wisatawan luar Banyuwangi di depan Stasiun Banyuwangi. Pemberitaan tersebut muncul di medsos yang mengklaim seorang wisatawan perempuan menjadi korban pemalakan oleh orang tak dikenal yang menyerupai petugas. (4/11/2024)
Berdasarkan laporan dari Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono, penyelidikan dilakukan setelah mendapat informasi dari Kepala Stasiun Banyuwangi, Septian Yunidar, yang menanyakan kebenaran kabar tersebut. Dari hasil pengumpulan keterangan, pemilik warung di sekitar stasiun, Eko, juga menyatakan tidak mengetahui adanya peristiwa pemalakan tersebut.
Kepala Stasiun, Septian, menegaskan bahwa dia mengetahui isu ini dari media sosial dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. “Tidak ada laporan dari penumpang atau masyarakat tentang pemalakan ini,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Selamet, seorang petugas keamanan di SMKN 1 Glagah, yang tidak menerima laporan terkait kejadian tersebut selama bertugas.
Analisis dari pihak kepolisian menyimpulkan bahwa pemberitaan tersebut hanya merupakan curhatan tanpa informasi jelas mengenai waktu dan lokasi kejadian. Hal ini berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama bagi pelaku usaha di sekitar stasiun.
Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, pihak Polsek Glagah merekomendasikan peningkatan patroli di area stasiun dan pemasangan kamera pengawas (CCTV) untuk memantau situasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas serta menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
Polresta Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya, serta mendorong pelaporan setiap kejadian mencurigakan ke pihak berwajib.
Editor: 5093N9