Banyuwangi, Metrozone.net– Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras jenis arak asal Bali yang rencananya akan diedarkan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Keberhasilan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 28 Juli 2025, di Mako Lanal Banyuwangi.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menjelaskan bahwa penggagalan tersebut terjadi pada Minggu malam, 27 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
“Pengungkapan ini bermula dari informasi intelijen yang kami terima sejak pukul 00.00 WIB pada hari yang sama. Informasi tersebut mengarah pada sebuah bus antarprovinsi bernama Cahaya Kembar Gemilang dengan nomor polisi DK 7365 DQ, yang membawa puluhan dus arak Bali,” ungkap Danlanal dalam keterangannya.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan 25 dus besar berisi total 2.014 botol arak Bali, yang terdiri dari 1.245 botol berukuran 650 ml dan 769 botol berukuran 200 ml. Selain itu, tiga orang yang terlibat dalam pengangkutan minuman keras tersebut turut diamankan, masing-masing berinisial PP, FR, dan IR, yang diketahui bertugas sebagai sopir dan kondektur bus.
Minuman keras ilegal tersebut rencananya akan disalurkan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa. Seluruh barang bukti beserta tiga terduga pelaku telah diserahkan kepada pihak Bea Cukai Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut perwakilan dari instansi terkait, di antaranya Kepala Bea Cukai Banyuwangi, Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi, Pasintel Kodim 0825/Banyuwangi, Kasubdit I Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Banyuwangi, serta Kasatpol PP mewakili Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung kebijakan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Dr. Muhammad Ali, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberantas segala bentuk kegiatan ilegal, khususnya yang terjadi di wilayah perairan.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi Lanal Banyuwangi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perairan, serta upaya menyelamatkan Banyuwangi dari peredaran barang ilegal, khususnya minuman keras tanpa izin,” tutup Danlanal.
Editor: 5093N9