Banyuwangi,- Lagi-lagi dikunjungi ulama internasional, Syekh Zakaria M.Marzuq, imam besar jami’ Al-Azhar, untuk kali kedua tiba di PP Al-Musthafa, Kedungringin, Muncar, pada Jumat (10/05/24).
Dijelaskan oleh KH. Ubaidil Baidhawi, Pengasuh PP Al-Mushtafa bahwa kedangan Syech Zakariya kali ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama ulama Al-Azhar ulama Nahdlotul Ulama (NU) di bidang pendidikan.
“Alhamdulillah. Usaha kita membagun kerjasama di bidang pendidikan dengan Al-Azhar akhirnya mulai mendapat respons cepat. Ini kehormatan besar buat Banyuwangi, secara khusus untuk NU dan Al-Musthafa,” terang kiyai Ubed.
Ditanya soal agenda utamanya kali ini,
Syekh Zakaria M Marzuq Imam dan khatib Masjid Besar Al-Azhar Kairo Mesir mengatakan bahwa ia ke Al-Mushthafa untuk melakukan peletakan batu pertama pendirian Sekolah Tinggi Islam moderat.
Terkait lokasi Perguruan Tinggi Al-Musthafa, insyaAllah akan dibangun di Desa Rejaagung, Srono. Tampak dalam acara peletakan batu pertama tadi, Kepala Desa Rejoagung, Shonhaji mengatakan, “Langkah ini bagus sekali buat masyarakat desa Rejoagung, Srono. Kita antusias mendukung program ini, ” kata Shonhaji.
Gus Ubed panggilan akrabnya Berharap Kedepannya, “Direncanakan ke depan intensitas kerjasama Al-Musthofa dengan kampus-kampus Islam ternama akan semakin kita perkuat. Salah satu wujudnya ialah akan didirikan Sekolah Tinggi Islam Internasional Al-Mushofa (STIIA). Doakan saja, ya” pungkas pengasuh yang kerap disapa Gus Ubed itu.
Pewarta: Team/Red