Tol Laut Tanjungwangi-Gilimas Kedatangan Kapal Besar Untuk Mendukung Kelancaran Distribusi Logistik

Berita41 Dilihat

Banyuwangi, Metrozone.Net- PT. Atosim Lampung Pelayaran yg bernaung di bawah MUTIARA GROUP yg melayani toll laut Tanjung Wangi (Jawa Timur) – Gilimas (Lombok NTB) pada hari ini Jumat 15/11/2024 mendatangkan dan mengoperasikan perdana KM. Mutiara Berkah II dengan panjang 192m lebar 29m yang dapat mengangkut 300 unit mobil campuran.

Dalam pengoperasian perdana KM. Mutiara Berkah II dilintas Tanjung Wangi – Gilimas, Bapak DR. Asep Suparman Direktur Operasi dan Komersial PT. ALP yg mantan Direktur Komersial PT. PELNI menyampaikan Bahwa ” PT. ALP berkomitmen terhadap kelancaran arus logistik nasional, PT. ALP mempunyai tanggung jawab terhadap bagaimana indek logistik nasional bisa turun, sehingga kami bisa memberikan tarif yg lebih murah dengan HPP yg lebih rendah. Selain hal tersebut diatas kami juga dapat membantu mengurai kepadatan di lintas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yg mana saat ini dioperasikan 58 kapal yg terdiri 37 kapal ro ro dan 21 kapal LCT,  dengan trip per hari di pelabuhan Ketapang 82 trip atau pemberangkatan kapal per 9 menit. Hal tersebut sangat riskan terhadap tubrukan antar kapal.

Hal tersebut senada dengan tanggapan para pengguna jasa, Pak Sugiono sopir truk besar asal Sidoarjo yg sering dan rutin mengirim barang ke NTB. Pak Sugiono berterima kasih atas penambahan armada PT. ALP semoga kedepan semakin lancar, dengan tarif yang lebih murah, lebih cepat dan pelayanan lebih nyaman, lebih aman.

Pemerintah sangat bijak dengan memindahkan pengoperasian pelabuhan lintas Ketapang – Lembar (NTB ) ke Jangkar (Situbondo) – Lembar (NTB) untuk mengurangi kepadatan pelabuhan Penyeberangan Ketapang yg riskan terhadap kecelakaan kapal, serta mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan demikian total armada PT. ALP yg beroperasi di lintas toll laut Tanjung Wangi -Gilimas/lombok berjumlah 4 kapal besar operasi dan 1 kapal cadangan dengan rata2 kapasitas muat 250 unit campuran,  sehingga lebih dari pada cukup untuk mendukung arus logistik Jawa – Lombok.

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *