Banyuwangi,- Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi dan Unit Intel Kodim 0825 Banyuwangi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Imigran asal Pakistan dan Indonesia yang diduga akan berangkat secara illegal ke Pulau Christmas, Australia.
Operasi ini berlangsung pada Jumat malam (08/11/2024), di Dusun Kemanduran, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam Press Confrence, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla menerangkan kepada awak media bahwa dalam operasi ini, Tim Gabungan mengamankan 18 imigran, terdiri dari 16 laki-laki asal Pakistan dan 2 perempuan asal Indonesia.
Beberapa Barang bukti yang berhasil diamankan di laut diantaranya 1 unit kapal (GT 14) KMN Permata 86 berikut dokumen kapal, bahan bakar 2.000 liter, dan peralatan navigasi dengan track menuju Pulau Christmas. Sedangkan untuk barang bukti di darat meliputi 3 unit mobil, swimvest 17 buah, 4 unit HP, GPS Garmin, dan 6 buah Paspor.
Kronologi penangkapan bermula dari patroli rutin RHIB Lanal Banyuwangi di Perairan Selat Bali, yang mendapati kapal bergerak tanpa lampu navigasi. Tim segera melakukan pengejaran, sementara Tim darat mendapati 3 unit mobil berisi imigran. Sedangkan sopir dari ketiga kendaraan kabur, sementara kapal di laut didapati tanpa awak dengan barang bukti yang cukup mengarah pada upaya penyelundupan.
“Para Imigran ilegal ini selanjutnya diserahkan kepada pihak Imigrasi, sedangkan barang bukti diserahkan kepada Polresta Banyuwangi untuk proses lebih lanjut,” terang Danlanal Banyuwangi.
Turut hadir dalam Press Conference, diantaranya Dandim 0825 Banyuwangi, Kadishub Kabupaten Banyuwangi, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kasubsi Intelijen Imigrasi Jember, Kasubsi 2 Intelijen Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Palaksa Lanal, Pasops Lanal, Pasintel Lanal dan Dandenpom Lanal Banyuwangi.
Editor: 5093N9