Songgon, Metrozone.Net- Tim Babinsa dari Koramil 0825/20 Songgon kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mengawal program ketahanan pangan nasional melalui pendampingan kegiatan serapan gabah (sergab) oleh Bulog yang dilaksanakan di lima titik lokasi di wilayah Kecamatan Songgon, Senin (28/4/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berhasil menyerap total 13.243 kg gabah dari lahan seluas 3,5 hektare milik lima petani di berbagai desa. Para Babinsa yang terlibat adalah Serka Eko Purwanto (Babinsa Songgon), Serka Pujiyanto (Babinsa Balak), Sertu Sudarto (Babinsa Parangharjo), dan Kopka Zarkoni (Babinsa Bayu).
“Pendampingan ini merupakan bentuk dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional sekaligus membantu kesejahteraan petani,” kata Serka Eko Purwanto saat mengawal kegiatan di Desa Songgon.
Dalam kegiatan tersebut, tim Babinsa berkolaborasi dengan petugas Bulog yang diwakili oleh M. Holil dan petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Songgon yaitu Nanang Waludi dan Tony Saylendra, SP.
Rincian hasil serapan gabah meliputi hasil panen Bapak Amatir dari Dusun Balak Kidul, Desa Balak sebanyak 3.230 kg dari lahan 1,25 hektare; Ibu Dewi Masita dari Dusun Pakis, Desa Songgon sebanyak 1.228 kg dari lahan 0,25 hektare; Bapak Hamim Tohari dari Dusun Pelantaran, Desa Bayu sebanyak 2.224 kg dari lahan 0,50 hektare; Bapak Miswan dari Dusun Bayurejo, Desa Bayu sebanyak 4.418 kg dari lahan 1 hektare; dan Bapak Sarnawi dari Dusun Rejeng, Desa Parangharjo sebanyak 2.143 kg dari lahan 0,50 hektare.
Serka Pujiyanto, Babinsa Desa Balak menjelaskan, “Kehadiran kami dalam kegiatan sergab ini untuk memastikan proses penimbangan dan pembayaran berjalan transparan, sehingga petani mendapatkan harga yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.”
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pendampingan oleh Babinsa dan PPL kepada petugas Bulog untuk pendataan kelompok tani yang memiliki panenan padi kering. Selanjutnya, petugas Bulog mendatangi lokasi panen dan melakukan penimbangan langsung di sasaran atau di pinggir jalan. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp6.500 per kilogram.
“Dengan adanya Babinsa yang mengawal, kami merasa lebih aman dan yakin bahwa gabah kami dihargai sesuai ketentuan,” ungkap Ibu Dewi Masita, salah satu petani yang gabahnya diserap Bulog.
Kopka Zarkoni, Babinsa Desa Bayu menambahkan bahwa kegiatan sergab ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan yang juga menjadi perhatian TNI. “Kami akan terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Sertu Sudarto, Babinsa Desa Parangharjo juga menyampaikan bahwa pendampingan ini akan terus dilakukan selama musim panen berlangsung. “Ini adalah bagian dari tugas kami untuk membantu masyarakat, khususnya para petani di wilayah binaan,” ujarnya.
Kegiatan serapan gabah ini kembali menunjukkan sinergi yang baik antara TNI, Bulog, dan instansi pertanian dalam mengawal program ketahanan pangan sekaligus memberikan jaminan harga yang layak bagi petani.
Editor: 5093N9