Bangka Barat,- Nasib naas yang menimpa salah satu warga yang menjadi korban laka tambang meninggal dunia, akibat tertimbun tanah longsor.
Bedasarkan keterangan dari narasumber, Saparudin tetangga korban sendiri ketika di konfirmasi awak media, mengatakan korban bernama Bayu (23) warga Dusun Tambang Dua Lima, Desa Cupat, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. keseharianya berprofesi sebagai penambang pasir timah.
Informasi yang berhasil di himpun kronologis kejadian terjadi pada Jumat sekira pukul 11:00 saat korban sedang perbaiki peralatan tambang miliknya sendiri,.
Didalam lubang Camui dengan kedalaman sekitar 5 – 6 meter, saat korban berada di dalam lubang tiba – tiba tanah beserta lumpur longsor hingga korban (Bayu) tertimbun hingga meninggal dunia, jelas Saparudin
Masyarakat Sekitar di bantu oleh pihak Polsek Jebus berupaya mengevakuasi jenazah korban laka tambang dengan meminta bantuan Excavator untuk memudahkan membuang tanah yang longsor.
Jenazah berhasil di Evakuasi sekitar pukul 14:00, tandasnya.
Selanjutnya Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit PT Timah, di Kecamatan Parittiga, menggunakan Mobil Patroli Polsek Jebus, Polres Bangka Barat, untuk di lakukan pemeriksaan medis.
Setelah melakukan pemeriksaan medis dan di nyatakan korban telah meninggal dunia, kemudian jenazah di bawa pulang bersama ambulan kerumah duka di Dusun tambang dua lima Desa Cupat, untuk proses pemakan. (Red)