Aceh Barat – Hingga kini upaya pendampingan terhadap para Petani terus digalakkan oleh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil), layaknya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 04/MRB Kodim 0105/Abar Sertu Sugeng Ariono melakukan pendampingan yang dikemas melalui wadah Komsos di lahan Perkebunan Palawija milik warga binaan yang ada di Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Minggu (7/1/2024)
Komunikasi Sosial atau yang lazim dikenal dengan sebutan Komsos merupakan salah satu metode Binter bagi Babinsa sesuai yang diamanatkan dalam 5 (Lima) Kemampuan Teritorial. Dalam aplikasinya, Babinsa tidak mengenal waktu, ruang bahkan tempat, seperti halnya yang dilakukan oleh Sertu Sugeng Ariono yakni di Perkebunan Palawija sembari membersihkan Gulma.
Dalam kesempatan tersebut, dimanfaatkan oleh Babinsa untuk membakar api semangat dan memberikan dorongan motivasi agar Petani telaten merawat tanamannya sehingga mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
“Sembari mengecek pertumbuhan tanaman, Kita saling sharing dan berbagi ilmu bagaimana tata cara membudidayakan tanamam Palawija khususnya Mentimun agar produksifitasnya maksimal. Sehingga, pencapaian tersebut akan dapat menunjang perekonomian dan termasuk salah satu upaya mewujudkan Ketahanan Pangan selain komoditi Padi”, ungkap Babinsa
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution melalui Danramil 04/MRP Kapten Inf Andika Trio Utama, S.H., melalui ajang sambang Babinsa yang secara terjun langsung ini sekiranya dapat mempererat jalinan komunikasi dan interaksi dua arah yang muaranya dapat menciptakan Kemanunggalam TNI dengan Rakyat binaannya.
“Sambang dialogis yang dilakukan oleh Babinsa merupakan salah satu wujud Binter yang sekaligus untuk mensukseskan Swasembada Pangan khususnya di wilayah Kecamatan Meureubo. Kehadiran Babinsa semoga bisa menjadi Magnet bagi masyarakat terutama yang berkecimpung di sektor Pertanian dan Perkebunan agar lebih giat lagi dalam bercocok tanam. Kami juga menghimbau kepada masyarakat luas supaya megolah lahan pertaniannya yang tidak produktif (lahan tidur) agar dimanfaatkan menjadi lahan produktif”, imbau Danramil
(Almanudar)