Madina,- Panyabungan: akibat Tingginya Curah Hujan di wilayah bumi Mandailing Natal (Madina) Sumatra Utara (Sumut), mengakibatkan sungai batang gadis robohkan gedung kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina). Pada kamis 21/12/2023.
Wakil Ketua II STAIN Mandailing Natal Dr. H. Kasman. MA,. saat meninjau langsung kondisi gedung STAIN Mandailing Natal (Madina) yang yang terbawa Sungai Batang gadis menuturkan, “ini yang saya khawatirkan dari dulu akhirnya terjadi, aset yang ratusan juta itu hanyut terbawa arus sungai akibat lambannya pemerintah meluruskan sungai batang gadis atau membuat Tembok Penahan Tanah (TPT)”.
Dr. H. Kasman MA,. juga menyampaikan di akhir tahun ini curah hujan di wilayah Mandailing Natal (Madina) semakin tinggi bisa – bisa sungai batang gadis berpindah- pindah sehingga Kampus STAIN Madina jadi target/ terjangan atau hantaman sungai batang gadis tersebut.
Dengan itu melalui media ini saya berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera memperhatikan kondisi tersebut, jika dibiarkan aset negara ini atau Kampus STAIN Madina yang ratusan tuju ini ikut terbawa arus sungai batang gadis, ujarnya.
“Sungai Batang gadis ini cukup besar kami tidak memiliki anggaran untuk pengerukan, pelurusan dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT), kami hanya dapat berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Provinsi segera mengambil langkah”.
Melalui media ini saya selalu desak Pemerintah segera meluruskan sungai batang gadis atau membangun Tembok Penahan Tanah (TPT), memang sebelumnya pernah dikerjakan Pemerintah hanya saja menyelematkan Kompelek SMA Negeri 2 Flus yang tidak jauh dari Kampus STAIN Madina, namun saja pengerjaannya tidak sampai ke halaman kampus karena adanya Covid-19 anggarannya dirasionalisasikan, sehingga Kampus STAIN terlindungi dan aset yang ratusan juta tersebut dapat dilindungi. harapnya Dr. Kasman.
Pewarta: Martua Lubis