Medan,- Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PC HIMMAH) Kota Medan mendukung kebijakan menggratiskan parkir dan beralih ke sistem E-Parking yang di lakukan Walikota Medan, dalam hal ini yaitu Bapak Bobby Afif Nasution yang dimulai sejak 02 April 2024.
Meski menimbulkan perbincangan ditengah-tengah masyarakat Kota Medan , Imransyah Pasai selaku Ketua PC HIMMAH Kota Medan memberikan komentar bahwa kebijakan Pak Wali sangatlah berpihak kepada masyarakat, Mahasiswa dan pelajar karena imran menilai uang parkir yang dikutip per kendaraan sepeda motor senilai Rp. 2.000 dan mobil Rp. 5.000 nilai yang di ambil tidak terserap maksimal ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan kami melihat malah masuk kepada sekelompok oknum yang mungkin kita sebagai masyarakat Kota Medan tahu sama tahu kemana uang masyarakat dari sektor parkir itu mengalir, dan adanya sistem E-Parking yang akan lebih digalakkan ini harapannya lebih tepat sasaran alirannya cetusnya, pada hari Senin, 15 April 2023.
“Kami dari PC Himmah Kota Medan, mendukung penuh kebijakan E-Parking yang disampaikan oleh Walikota Medan, kebijakan itu sangat tepat”, tegas Imran.
Kami berharap penuh kepada pihak Kepolisian dan terkait di jajaran Forkopimda Kota Medan dapat saling kerjasama untuk kemajuan Kota Medan, dalam menindak tegas para Juru Parkir (Jukir) liar yang meminta uang tidak menerapkan E-Parking bahkan melakukan Pungli dan sekiranya pihak Pemko Medan dapat menetapkan regulasi yang semestinya untuk melengkapi alat E-parking tersebut dan harapan nya kas dapat terserap dan tetap sasaran kedepannya, jelas Imran.
“Memang uang segitu tidak seberapa, tapi dari yang tidak seberapa itu bisa sangat menguntungkan oknum tertentu dan sangat merugikan masyarakat Kota Medan,” lanjut Ketua PC Himmah Medan tersebut.
Diakhir wawancara, Mahasiswa yang aktif bersuara dan peduli terhadap Kota Medan itu menyatakan sikap ingin berkolaborasi dengan seluruh pihak manapun untuk menciptakan kondusifitas, keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Medan, dan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan seperti ini, serta siap mengawal kebijakan Walikota Medan sampai akhir tugas beliau pada tahun 2024 , jika permasalahan parkir di Kota Medan ini bisa diselesaikan oleh Pak Bobby, rasa-rasanya ini akan menjadi penilaian khusus kepada beliau untuk maju dalam Pilkada Gubernur Sumatera Utara selanjutnya, tutup Imran.
Pewarta: A.H
