Meulaboh (METROZONE.net) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Meureubo menoreh prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai sekolah dengan predikat Adiwiyata tingkat Kabupaten Aceh Barat tahun 2025. Dan satu-satunya sekolah di Kabupaten Aceh Barat yang menerima penghargaan bergengsi sebagai sekolah ramah lingkungan.
Penghargaan ini diberikan atas komitmen sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan, serta mendidik siswa menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Penetapan Sekolah Adiwiyata berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Aceh Barat Nomor 484 tahun 2025 tanggal 20 Agustus 2025, karena berdasarkan penilaian yang dilakukan tim Adiwiyata, SMP Negeri 2 Meureubo memperoleh skor tertinggi 82,76 dan resmi menyandang predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.
Penghargaan sekolah Adiwiyata ini diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, yang diterima Kepala SMP Negeri 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd pada Upacara Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-66 tahun 2025 yang berlangsung di halaman Disdikbud Aceh Barat, Senin (15/9-2025)
Penghargaan predikat sekolah Adiwiyata yang diterima SMPN 2 Meureubo sebagai salah satu syarat mutlak sekolah ramah lingkungan dan langkah nyata untuk meraih Kabupaten Aceh Barat Kota Adipura tahun 2025
Kepala SMP Negeri 2 Meureubo, Ibnu Abas, S.Pd,.M.Pd, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. Ia mengatakan capaian predikat sekolah Adiwiyata yang diraih SMPN 2 Meureubo merupakan kerja keras seluruh warga sekolah, termasuk guru, siswa, pemerintah desa dan masyarakat sekitar serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Barat yang mendukung program-program berbasis lingkungan.
Menurutnya, raihan predikat sekolah Adiwiyata ini tidak terlepas dari dukungan penuh PT Mifa Bersaudara yang sejak awal mendampingi sekolah dalam program ramah lingkungan. Selain itu, PT Mifa juga menyediakan sarana pengelolaan sampah, sehingga Lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat dan nyaman bagi siswa,” ujar Ibnu Abas
“Kami sangat berterima kasih kepada kepada PT Mifa Bersaudara bersama GPL proaktif menfasilitasi pihak sekolah, termasuk melakukan kunjungan studi ke sekolah-sekolah di Banda Aceh yang telah ditetapkan sebagai Adiwiyata tingkat Nasional, dimana pada studi tersebut kami banyak mendapat ilmu tentang strategi untuk meraih predikat Adiwiyata,” ujar Ibnu Abas
Ia menambahkan setelah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata, pihak sekolah akan terus berbenah dengan berbagai persiapan diantaranya adalah melakukan pembenahan, memaksimalkan pengelolaan sampah, penanaman pohon, konservasi energi hemat air yang pada dasarnya kegiatan mengacu pada mitigasi adaptasi bagaimana caranya mengurangi polusi menuju penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi,” ujarnya
Selain itu, lanjutnya, pihak sekolah akan memfokuskan tenaga kependidikan dalam membuat Rencana Pembelajaran yang sesuai dengan Sekolah Adiwiyata dengan melibatkan seluruh siswa dan tenaga kependidikan,” pungkas Ibnu Abas
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Barat, Dr. Husensah, S.Pd,.M.Pd, memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas capaian predikat sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten yang diraih SMP Negeri 2 Meureubo
“Tentunya kami sangat bangga atas pencapaian yang diraih SMPN 2 Meureubo. Penghargaan Adiwiyata ini adalah bukti nyata komitmen sekolah tersebut yang dinilai telah berhasil dalam mendidik generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Semoga prestasi ini dapat memotivasi seluruh sekolah-sekolah lainnya di kabupaten Aceh Barat untuk semakin aktif dalam kegiatan pelestarian lingkungan,” ujar Husensah
Sementara itu, Ketua GPL Fajar Oza Pratama kepada awak media ini, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2024 PT Mifa Bersaudara bersama GPL telah membina empat sekolah di Aceh Barat.
“Sejak tahun lalu, sekolah-sekolah ini terus kami dampingi agar mampu menjadi sekolah ramah lingkungan dengan dukungan penuh dari PT Mifa,” tuturnya.
Menurut Fajar, tim penilai yang terdiri dari DLH Aceh Barat, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan, GPL, dan LSM Bumo Indatu Ceudah telah melakukan penilaian pada Agustus 2025 terhadap tiga sekolah di tingkat kabupaten. Dari hasil tersebut, SMPN 2 Meureubo yang berhasil meraih skor 82,76, melampaui nilai minimum 70.
“Alhamdulillah, tahun ini satu sekolah binaan kita berhasil lolos ke tingkat kabupaten dan akan diikutsertakan dalam penilaian Adiwiyata tingkat provinsi,” tutupnya
Penulis: Almanudar