SMPN 2 Meureubo Kembali Lahirkan Siswa Penghafal Al-Qur’an, Kadisdik Aceh Barat : Patut Dicontoh Sekolah Lain

ACEH BARAT – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Barat Drs. Husaini, M.Si mengaku bangga dan terharu kepada sejumlah siswa SMP Negeri 2 Meureubo yang telah mampu menghafal Al-Qur’an satu dan dua juz sejak dilaksanakan program Tahsin, Iqra dan Tahfiz atau pengajian sore hari.

Ini prestasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh sejumlah siswa SMPN 2 Meureubo yang telah mampu menghafal Al-Qur’an walaupun baru satu juz dan dua juz dan ini perlu di contoh oleh sekolah lainnya di Aceh Barat sebagaimana program yang telah dijalankan oleh SMPN 2 Meureubo, Kata Husaini disela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah setempat, Selasa (21/11-2023).

Menurut Husaini bahwa melalui program Tahsin, Iqra dan Tahfiz atau pengajian sore hari diluar jam sekolah yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 2 Meureubo ini patut kita apresiasi apalagi melalui program ini telah mampu melahirkan siswa-siswi ini mampu menghafal Al-Qur’an dan ini harus dicontohkan oleh sekolah lain di Aceh Barat, harap Kadis Husaini.

“Terus terang saya bangga dan terharu atas prestasi yang telah ditunjukkan oleh anak didik di lembaga pendidikan SMPN 2 Meureubo ini yang telah mencetak beberapa orang siswanya yang mampu menghafal ayat suci Al-Quran walaupun baru satu dan dua juz dan berharap kedepannya melalui program pengajian sore hari ini terus berlanjut dan akan melahirkan Qari dan Qariah sebagai penghafal Al-Qur’an, tandasnya

Husaini juga sangat berharap kepada kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri 2 Meureubo untuk terus melaksanakan program ini, ini adalah sebagai bentuk untuk membekali siswa dibidang agama dan yang paling urgen melalui program Tahsin, Iqra dan Tahfiz ini yang dilaksanakan pada sore hari akan memperdalam ilmu agama pada anak didik dan juga menghindari anak didik dari pengaruh lingkungan yang tidak sehat, tutup Husaini

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Meureubo Ibnu Abas, S.Pd mengatakan bahwa selama digulirkan program Tahsin, Iqra dan Tahfiz di sekolahnya setahun yang lalu sudah melahirkan 6 siswa yang mampu menghafal ayat suci Al-Quran satu juz dan dua juz dan sebagai bentuk motivasi bagi siswa yang mampu menghafal Al-Qur’an pihak sekolah memberikan bonus, kata Ibnu Abas

Menurut Ibnu Abas bahwa SMP Negeri 2 melaksanakan program belajar mengajar satu hari penuh, setengah hari program kurikulum wajib dan setengah hari program pengajian sore hari dan alhamdulilah sekarang semua anak didik dari kelas VII, VIII dan IX sudah mengikuti program Tahsin, Iqra dan Tahfiz tentunya sangat mendapat dukungan dari orang tua/wali murid.

Disebutkan Ibnu Abas bahwa program pengajian sore hari diluar jam sekolah ini merupakan program wajib yang diberlakukan oleh pihak sekolah dan harus diikuti oleh seluruh siswa, bila ada orang tua yang tidak setuju atau keberatan anaknya dididik ilmu agama ini kita persilahkan untuk pindah ke sekolah lain, karena kita menginginkan agar siswa-siswi yang menempuh pendidikan di SMPN 2 Meureubo ini adalah cikal bakal sebagai generasi penerus yang berakhlak mulia, sayang orang tua, mencintai guru, serta bisa berbaur dengan masyarakat secara sopan dan santun dan terhindar dari pengaruh lingkungan yang tidak sehat, jelasnya

Alhamdulillah, selama program Tahsin, Iqra dan Tahfiz yang sudah berjalan satu tahun dan sudah 6 siswa-siswi yang mampu menghafal Al-Qur’an dan kedepannya kita terus berupaya untuk mencetak lebih banyak lagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Meureubo ini sebagai penghafal Al-Qur’an, pungkas Ibnu Abas

Penulis : Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *