Silaturrahmi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Atau Pendamping Calaon Jema’ah Haji Kabupaten Mandailing Natal

Daerah54 Dilihat

Madina,- Panyabungan-Madina.tenaga kesehatan haji indonesia (TKHI) yang terdiri dari empat Dokter Dan Delapan Perawat. Silaturrahim Dengan ke dinas Kesehatan Senin 12/02/2024.

“Dengan kedatangan tim TKHI di sambut baik oleh Kadis kesehatan Mandailing Natal Dr,Mhd,Paisal.Situmorang

Dr,Mhd Paisal Menyampaikan Kepada Petugas Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Setelah terpilih,dengan KBIHU harus bekerja sama untuk memberikan pembinaan kepada jema’ah haji yang sebaik mungkin.

“Ia juga menyampaikan pembinaan kesehatan menjadi hal esensial dalam penyelenggaraan kesehatan haji untuk dapat melaksanakan dan menjalankan ibadah haji dengan sempurna,jema’ah haji sewajarnya beribadah dalam kondisi terbaik,
Lanjut”Dr,Paisal edukasi terkait dengan faktor resiko kesehatan disampaikan lebih awal.

“Jd bukan hanya outcomenya saja (menjadi haji) tapi proses untuk mencapai ibadah haji harus di jelaskan,”tambahnya

“Dr, Paisal.juga menyampaikan dalam acara silaturrahmi tersebut perlu adanya keseimbangan dalam Pembinaan,Pelayanan,dan perlindungan jema’ah haji baik dari sisi agama maupun dari sisi kesehatan,Menurut Dr.Paisal.s.dengan porsi pembinaan yang seimbang antara sisi agama dan kesehatan,kondisi kesehatan jema’ah selama menjalankan ibadah haji dapat tetap terjaga,”tuturnya

“Dia juga menyampaikan perlunya peran TKHI diharapkan tidak hanya memantau kondisi kesehatan dan memberikan pelayanan kesehatan pada jema’ah di kloter,melainkan juga memiliki fungsi untuk memberikan pertimbangan bagi jema’ah khususnya jema’ah resikonya tinggi untuk menjalankan ibadah sunnah,”katanya

Perlunya adanya peran ekstra TKHI dalam pengawalan jemaah haji, menjadi tantangan tersendiri,dimana KBIHU memiliki program yang berbeda satu sama lain, yang terkadang tidak di komunikasikan dengan petugas kesehatan dan tidak singkron peraturan yang sudah di tetapkan pemerintah,”ungkapnya

“Harapannya, lanjut Dr.paisal dengan adanya pungsi Kontrol TKHI terhadap kesehatan jema’ah haji, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan,dan kematian pada jema’ah haji kedepannya.

Pewarta: MARTUA Lubis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *