Serah Terima Santri Baru TA.2024-2025 Pesantren Nurul Falah Dayah Inti dihadiri 140 lebih santri lebih dengan Penuh Semangat

MEULABOH, Metrozone.net I Pondok Pesantren Nurul Falah Dayah Inti Meulaboh merayakan momen istimewa yaitu agenda tahunan menggelar serah terima santri baru untuk tahun pelajaran 2024/2025. Adapun tamu yang hadir berjumlah Lebih dari 500 orang tua wali dan calon santri baru hadir dalam kegiatan tersebut 16/07/2024.

Alur kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB, Wali santri dan santri tiba di lokasi dan menempati tempat yang telah disediakan oleh panitia untuk mengikuti acara perkenalan dan serah terima. Acara tersebut dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan Alqur’an yang di bacakan oleh santri kelas VIII Noval Abqary.

Selanjutnya, Ust. Saiful Anwar, selaku pembawa acara memperkenalkan diri kepada Wali santri sekaligus dengan kata sambutan yang di sampaikan oleh Pimpinan Pesantren Nurul Falah Dayah Inti Tgk T. Abdurrazak.MA selaku Pimpinan Pesantren Nurul Falah memperkenalkan seluruh pengurus yayasan dan struktural lembaga dan staf dewan Guru kepada wali santri agar keakraban dapat terjalin semakin erat.

Kemudian kata sambutan wali santri yang disampaikan oleh bapak Rusli.S.Sos. kami sangat bersyukur bisa menitipkan anak-anak kami ke pesantren Nurul falah ini. Pesantren ini tidak hanya dikenal di Aceh barat, akan tetapi generasi dan alumni pesantren Nurul Falah ini dikenal juga ditingkal nasional bahkan internasional. Pesantren yang pernah menjadi panutan alumni yang menguasai 25 bahasa. Ini sangat luar biasa. Kami harap anak-anak kami patuh dan taat kepada guru, dengan kepatuhan dan ketaan dalam menuntut ilmu insya Allah ilmu yang kita miliki menjadi berkah dunia dan akhirat. Tuturnya

Lalu sambutan dari yayasan Teungku Suwandi.S.Ag.M.Ag menyambut hangat para santri baru dan orang tua wali dengan harapan bahwa mereka akan merasa seperti keluarga di lingkungan pesantren ini. dalam sambutan beliau menyampaikan santri tidak hanya identik dengan sarungan, seiring perkembangan era globalisasi santri juga harus bisa menguasai ITE dan digitalisasi. “Insya Allah kedepan santri-santri kita tidak lagi membaca kitab kuning dengan cara manual, namun kedepan akan kita agendakan kitab versi digital” papar beliau.

Kemudian sesi selanjutnya di iringi dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh Ust Muhammad zaini dan di akhiri disertai dengan penandatangan penyerahan santri baru.

Pewarta : Almanudar 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *