Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal Alamulhaq Daulay Meresmikan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di kecamatan Hutabargot

Blog100 Dilihat

 

Mandailing Natal Metrozone.net

Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Camat Hutabargot ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Madina Irsal Pariadi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Madina Frits Fahridws Damanik, serta beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Camat Hutabargot Setyaning Srimaryani S.STP, serta Kepala Desa Huta Godang Muda dan Kepala Desa Hutabargot Lombang yang menjadi peserta program Desa Cantik juga turut hadir.

Sekda Madina Alamulhaq Daulay menyampaikan harapannya agar Program Desa Cantik ini mampu meningkatkan kualitas data di tingkat desa dan mendorong kemajuan desa melalui program-program yang terarah.

Kepala desa harus berperan aktif sebagai penggerak utama pembangunan desa. Saat ini sudah ada beberapa aplikasi pendataan yang tersedia, namun kapasitas dan kualitas data yang dikelola oleh pemerintah desa masih perlu ditingkatkan. Ujarnya.

Irsal Pariadi, Kepala Dinas PMD Madina, dalam sambutannya menyampaikan harapannya semoga Program Desa Cantik terus dikembangkan agar setiap desa memiliki data yang akurat, tervalidasi, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Melalui program ini, diharapkan setiap desa mampu memverifikasi dan mengakuratkan data penduduk sehingga mempermudah pengelolaan statistik desa. Ujarnya.

Di sisi lain Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Madina Frits Fahridws Damanik menyampaikan bahwa beberapaTujuan desa cantik ini dibuat diantaranya adalah.
1. Meningkatkan literasi dan kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam kegiatan statistik. 2) Standarisasi pengolahan data statistik untuk menjaga kualitas data. 3) Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data. Sedangkan untuk dampak desa cantik untuk desa antara lain. 1. Kapasitas statistik desa meningkat. 2) Pembangunan menjadi lebih cepat.

Semoga dengan adanya desa cantik ini kesadaran masyarakat terhadap kegiatan statistik semakin meningkat, sehingga kita bisa mendapatkan kualitas data yang baik dan bisa mengoptimalkan data tersebut untuk pembangunan desa. Ujarnya Frits.

Selanjutnya Camat Hutabargot, Setyaning Srimaryani, S.STP, juga menyampaikan apresiasi kepada BPS Madina yang telah memberikan kesempatan untuk membina desa dalam pengelolaan data yang lebih baik.

Saya berharap para peserta Program Desa Cantik ini dapat berbagi ilmu dengan desa lain, sehingga semua desa di wilayah ini bisa lebih maju dalam pengelolaan data dan semakin detail. Semoga program ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi pemicu bagi desa lain untuk ikut berkembang. tutur Srimaryani.

Sementara itu, Kepala Desa Hutabargot Lombang, Muhammad Said, SE, menyampaikan bahwa sebelum adanya Program Desa Cantik, data di desanya belum akurat. Setelah program ini diterapkan, data desa mulai dibenahi dengan melakukan survei langsung kepada masyarakat dengan sekitar 60 pertanyaan yang diaplikasikan melalui Google Forms.

Setelah dicanangkan sebagai Desa Cantik, data di desa kami semakin akurat dan proses pengolahan data mencapai 100%. Jelas Muhammad Said.

Kepala Desa Huta Godang Muda, Banuara Lubis, juga memberikan testimoni mengenai manfaat Program Desa Cantik. Ia menuturkan bahwa dengan data yang akurat, pengambilan keputusan di desanya menjadi lebih mudah, terutama terkait kebutuhan masyarakat.

Pendataan yang kami lakukan meliputi berbagai aspek seperti jumlah penduduk, keluarga, luas pemukiman, sumber penghasilan, pelayanan kesehatan, dan program pemerintah lainnya. Semua data ini sangat membantu kami dalam merencanakan pembangunan desa. Tutup Banuara.

(Peliput Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *