Salah Satu Siswa baru SMA negeri 1 Girl Undur diri, “Demi kenyamanan belajar”

Uncategorized74 Dilihat

Banyuwangi,- Setiap Tahun ajaran baru semua peserta calon siswa baru baik itu yang akan menempuh jenjang pendidikan dasar/menengah hingga Atas, akan melalui proses seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan untuk penerimaan siswa baru tahun 2024 mekanisme antara lain jalur Zonasi dengan kuota minimal 90 persen dari daya tampung sekolah, 5 persen jalur prestasi,dan sisanya melalui jalur perpindahan tugas orang tua /wali.

Dan bahkan hampir diseluruh pelosok negeri ditiap Tahun Ajaran baru, banyak orang tua wali yang hiruk pikuk dengan susah payah demi pendidikan anak, untuk bisa menempuh pendidikan di salah satu sekolah yang lebih tinggi dan favorit seperti halnya sekolah menengah atas (SMA) negeri 1 giri Banyuwangi Jawa Timur.

Akan tetapi beda halnya dengan orang tua wali salah satu siswa asal Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) negeri 2 Banyuwangi, atas nama, Putri Febriana Hasana dengan nomor induk siswa Nasional (NISN) 0093662422 secara mengejutkan mengundurkan diri dengan kesadaran diri sebagai siswa disekolah favorit SMA negeri 1 Girl Banyuwangi.

Image dimasyarakat bagi orang tua wali bila anak bisa menempuh pendidikan disekolah favorit merupakan hal yang sangat membanggakan, akan tetapi beda halnya dengan orang tua wali siswa atas nama Febri putri dari Heri santoso asal dusun krasak kelurahan kebalenan Banyuwangi Jawa Timur, mengatakan, “Demi kenyamanan dalam proses belajar anak, secara ikhlas mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai siswa disekolah favorit SMA negeri 1 Girl Banyuwangi. ungkap ” orang tua wali Heri pada team media.

Keberadaan situasi dan kondisi disekolah SMA negeri 1 Girl terkesan tidak begitu harmonis, baik itu pihak komite dengan pihak sekolah, bahkan antara kepala sekolah dengan staf bawahan hingga guru terkesan jalan sendiri sendiri. papar ” Heri.

Pewarta : Iriek

Ediitor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *