Rumah Keluarga bapak Nur Rahman di Tamansari kecamatan licin Butuh Perhatian yang Serius, Sungguh Memprihatinkan

Daerah98 Dilihat

Banyuwangi, Metrozone.Net- Sebuah keluarga di Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, terpaksa tinggal di rumah yang jauh dari kata rumah yg layak huni. Bapak Nur Rahman, SE bersama istri dan anaknya harus hidup dalam kondisi serba kekurangan di sebuah bangunan sempit yang menggabungkan kamar tidur, dapur, dan kamar mandi menjadi satu ruangan, Minggu 27 April 2025.

Tembok rumah mereka saat ini dalam kondisi rusak parah, dengan retakan yg cukup besar yang menyanga di beberapa bagian bangunan rumah nya, dan sangat membahayakan keselamatan penghuninya. Selain itu, minimnya ruang membuat aktivitas harian menjadi sangat tidak nyaman dan tidak sehat.

“Setiap hari kami harus berbagi ruang sempit ini untuk tidur, memasak, dan mandi dan aktivitas lain nya, Tembok juga sudah banyak yang retak retak lebar. Kami takut kalau sewaktu-waktu roboh,” ungkap pak Nur Rahman, kepala keluarga yang kini penganguran.

Dalam Kartu Keluarga yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi tertanggal 13 September 2021, tercatat bahwa Nur Rahman bersama istrinya, Heni Sri Widayati, dan anak mereka, Muhammad Habibi Rahman, adalah warga Desa Tamansari RT 01 RW 01.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan sekali, terutama di tengah upaya pemerintah daerah meningkatkan kualitas hunian rakyat melalui berbagai program perumahan dan bedah rumah. Namun, hingga saat ini, keluarga Nur Rahman belum mendapatkan bantuan.

Masyarakat sekitar berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, segera turun tangan untuk memberikan bantuan perbaikan atau relokasi, mengingat keselamatan dan kesehatan keluarga ini benar-benar terancam.

Pewarta: 9U5’3/Jhn

Editor: 5093N9

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *