MEULABOH (Metrozone.net) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengadakan workshop penyusunan Hospital Disaster Plan atau Rencana Penanganan Bencana di Rumah Sakit.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai sejak 22 hingga 24 Oktober 2024, ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi dari lingkungan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. Ilum Anam, S.Pd KGEH. kepada media ini jumat (25/10/2024)
Menurut Dr. Ilum, Kerja sama antara RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan Fakultas Kedokteran UGM telah terjalin sejak bencana gempa bumi dan tsunami yang menghantam Aceh pada 26 Desember 2004 lalu
Bencana yang meluluhlantakkan wilayah Aceh, termasuk Meulaboh, dan mengalami kehancuran besar dengan korban jiwa mencapai sekitar 40.000 orang dan puluhan ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal. Situasi darurat ini mengundang bantuan dari berbagai pihak, termasuk Tim Kesehatan UGM yang dipimpin oleh dr. Hendro Wartatmo, SpB KBD, dan dr. Yoga, yang datang untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga Meulaboh, jelas Dr Illum
Hingga kini, hubungan kerja sama tersebut terus terjaga. Beberapa dokter dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh juga diberikan kemudahan untuk melanjutkan pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran UGM. Komitmen dr. Hendro dan dr. Yoga dalam menjalin kerja sama ini bahkan diwujudkan melalui kegiatan in-house training tentang Penyusunan Hospital Disaster Plan, ucap Dr. Illum
Workshop ini katanya, menghadirkan tim narasumber dari Fakultas Kedokteran UGM, yaitu dr. Hendro Wartatmo, SpB KBD, dr. Bella Donna, M.Kes, apt. Gde Yulian, M.Epid, serta dibantu oleh Tim Pokja Bencana FK KMK UGM.
Lebih lanjut, kata Dr Illum, Workshop ini bertujuan untuk memberikan pedoman bagi RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam melaksanakan program penanggulangan bencana, baik di dalam maupun di luar lingkungan rumah sakit, serta untuk meminimalkan dampak dari kondisi darurat yang dapat menimbulkan kerugian fisik, material, dan korban jiwa.
Dr Ilum menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan saat menghadapi bencana, meningkatkan kewaspadaan seluruh staf terhadap potensi bencana, serta menyusun program kesiapan bencana yang sistematis, terarah, dan komprehensif, pungkasnya
Acara pembukaan workshop dihadiri oleh seluruh peserta, Tim Fakultas Kedokteran UGM, dan jajaran manajemen RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Pewarta: Almanudar