Reva, seorang siswi kelas 9, SMP Pendopo Kecamatan Talang Ubi,Propinsi Sumatera Selatan telah menunjukkan pandangan dan cita-cita yang jelas sejak dini. Meskipun masih muda, ia telah memupuk nilai-nilai kemandirian berkat pengalamannya di Pramuka. “Saya tidak pernah manja, karena Pramuka telah mengajarkan saya untuk hidup mandiri,” ujar Reva dengan penuh percaya diri.
Aktif dalam kegiatan Pramuka, Reva merasa bahwa nilai-nilai seperti kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab telah membentuk kepribadiannya. Ia percaya bahwa pengalaman tersebut mempersiapkannya untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Dalam hal karir, Reva menunjukkan kematangan dalam mempertimbangkan berbagai opsi. “Jika tidak menjadi polisi, saya lebih memilih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Bekerja di kantor bupati terasa lebih menyenangkan,” katanya sambil tersenyum. Pandangan ini mencerminkan bahwa Reva telah memikirkan secara matang berbagai kemungkinan untuk masa depannya.
Reva juga mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya telah merencanakan masa depannya sejak awal. “Saya merasa beruntung mendapatkan dukungan penuh dari mereka. Saya sudah menguasai komputer dan bahasa Inggris. Insya Allah, saya tidak akan kesulitan di masa depan,” tambahnya dengan optimis.
Selain itu, Reva membuka kemungkinan untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Minyak dan Gas (AKA Migas), lembaga yang fokus pada pengolahan gas dan minyak bumi, sesuai dengan bidang pekerjaan ayahnya. “Jika tidak memilih jalur pemerintahan, saya berencana kuliah di AKA Migas. Di sana, saya bisa mempelajari lebih dalam tentang dunia kerja ayah saya di sektor energi,” jelasnya.
Keputusan Reva menunjukkan keseriusannya dalam merencanakan masa depan. Dengan dukungan orang tua dan kemampuan yang telah dimilikinya, Reva siap menghadapi berbagai pilihan, baik dalam pemerintahan maupun industri energi.
