Banyuwangi, Metrozone.net- Resiko menjadi seorang pejabat adalah harus siap di kritik, entah itu kritik secara konstruktif untuk masyarakat umum ataupun kritik karena rasa tidak suka. Resiko itu juga yang harus dialami oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Bupati Ipuk tidak perlu pembelaan atas kritikan yang didengungkan oleh masyarakatnya, ia lebih fokus kepada bagaimana caranya bisa melayani masyarakat dengan baik dan tepat, meskipun tidak semua masyarakat bisa puas atas kinerja Bupati dan jajarannya.
Tentu Banyuwangi yang dinahkodai oleh Bupati Ipuk Fiestiandani tidak hanya bisa menerima kritikan dan masukan dari masyarakat untuk Banyuwangi lebih baik, namun harus segera melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan persoalan dan harapan masyarakatnya, dan itu sudah dilakukan oleh Bupati Ipuk dan jajarannya meskipun belum dikatakan maksimal karena berbagai kendala.
Bupati Ipuk Fiestiandani memiliki Wakil Bupati yang bisa Diandalkan.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memiliki wakil yaitu Ir. Mujiono yang tidak asing lagi di telinga birokrasi. Tak hanya itu, Mujiono bisa masuk di semua lini seperti legislatif dan mitra kerja lain. Tentu hal tersebut merupakan nilai positif untuk membangun sebuah komunikasi yang produktif untuk Banyuwangi lebih baik.
Legacy Wakil Bupati Banyuwangi Ir. Mujiono tidak diragukan lagi, tak sedikit karya dalam kinerjanya dan jajaran saat ia menjadi Sekretaris Daerah dulu. Contoh nyata legacy yang ia dan jajarannya buat yaitu pembangunan bandara udara Blimbingsari, jalan menuju Ijen.
Bisa dikata menurut penulis, Ir Mujiono layak mendapat gelar Bapak pembangunan Banyuwangi karena legacy dan perannya dalam hal pembangunan di Banyuwangi tidak diragukan lagi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memiliki Sekretaris Daerah yang cekatan.
Dr.Ir.H.Guntur Priambodo, M.M., dilantik sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda ) definitif Kabupaten Banyuwangi pada hari Senin, 22 September 2025. Pria kelahiran Blitar ini dikenal
sebagai birokrat senior yang memiliki rekam jejak kuat di birokrasi Banyuwangi dan dianggap sebagai sosok yang kompeten dan berdedikasi.
Kinerja Guntur Priambodo dalam merespon keluhan masyarakat sangat cekatan. Selain itu, Guntur saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi, ia sering turun langsung ke lapangan untuk ikut serta membaur di tengah masyarakat dan tim pengairan lainnya untuk melayani masyarakat.
Perkembangan Banyuwangi di mata nasional maupun internasional tentu tidak lepas dari keberhasilan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah yang bisa menyelaraskan semua lini baik itu pegawai non ASN, PPPK, PNS dan semua elemen diluar pemerintahan.
Veri Kurniawan S.ST.,S.H ( Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah/FOSKAPDA )