Meulaboh (METROZONE.net) – Pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Teuku Umar (UTU) yang berlangsung pada hari Kamis, 24 April 2025, berhasil dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut satu, Putra Rahmat dan Yayas Hariadi. Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis dan tertib ini, Putra Rahmat dan Yayas berhasil mengungguli rival mereka, pasangan nomor urut dua, Munasril dan Iskdar.
Pemungutan suara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Seluruh proses pemilihan berlangsung di lingkungan kampus Universitas Teuku Umar.
Pemilihan ini dilaksanakan dengan sistem pemungutan suara langsung oleh mahasiswa UTU, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menentukan arah kepemimpinan Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (PEMA) periode mendatang.
Hasil akhir pemungutan suara menunjukkan bahwa pasangan Putra Rahmat dan Yayas Hariadi berhasil meraih total 1.142 suara, sementara pasangan Munasril dan Iskdar memperoleh 647 suara. Dengan demikian, Putra Rahmat dan Yayas unggul dengan selisih 495 suara, yang menandakan dukungan kuat dari mayoritas mahasiswa terhadap visi dan misi yang mereka tawarkan selama masa kampanye.
Kemenangan ini menjadi sorotan positif bagi kemahasiswaan di UTU, Proses pemilihan yang berjalan damai dan tanpa kendala membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Teuku Umar memiliki kesadaran demokrasi yang tinggi serta komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam menyampaikan aspirasi politik di lingkungan kampus.
Putra Rahmat Presma terpilih dalam pidato kemenangannya, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh mahasiswa UTU. Ia berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk bersatu dalam membangun PEMA yang lebih inklusif, transparan, dan proaktif terhadap isu-isu mahasiswa.
“Kami tidak ingin kemenangan ini menjadi akhir, melainkan awal dari langkah besar untuk membawa perubahan positif di kampus tercinta ini. Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk berdialog dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ucap Putra Rahmat.
Dengan berakhirnya pemilihan ini, diharapkan kepemimpinan baru di Presiden mahasiswa UTU dapat menghadirkan semangat baru, memperjuangkan hak-hak mahasiswa, serta menjadi jembatan yang kuat antara mahasiswa dan pihak kampus. Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi kampus, dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pembangunan universitas.
(Almanudar)
