PUPR Aceh Barat Tuntaskan Perbaikan Ruas Jalan Menuju Objek Wisata Teratak Tua

Meulaboh (METROZONE.net) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat telah menuntaskan rehabilitasi ruas jalan menuju objek wisata Teratak Tua di Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan. Dimana sebelumnya ruas jalan ini rusak dan dipenuhi lubang dan tergenang air, dan sangat menyulitkan warga menuju lokasi wisata ini.

Alhamdulillah, pengaspalan ruas jalan objek wisata teratak tua di wilayah kota Meulaboh ini sudah selesai dikerjakan tepat waktu sesuai kontrak,” kata Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Barat, Beni Hardi, Selasa (16/12-2025)

Proyek ini, kata Beni, dikerjakan oleh rekanan CV Abyan Makmur sejak bulan November 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp325.320.000,- yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) tahun 2025 dan telah rampung dikerjakan

Kata Beni, dengan tuntasnya perbaikan ruas ruas jalan menuju teratak tua di Bumi Teuku Umar ini, selain untuk mempermudah akses masyarakat sekitar, perbaikan ruas jalan ini bertujuan mendukung peningkatan kegiatan UMKM bagi masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah di sektor wisata,” jelasnya

Kata dia, dengan telah tuntasnya perbaikan ruas jalan menuju objek wisata teratak tua ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang ingin berkunjung ke lokasi objek wisata di Kabupaten Aceh Barat lebih nyaman, karena jalannya sudah bagus

Beni menambahkan kegiatan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan termasuk perbaikan ruas jalan objek wisata merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah sesuai arahan bapak Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP,.MM dalam upaya mendorong dan mendukung sektor pariwisata di Bumi Teuku Umar, Aceh Barat,” ujarnya

“Dengan telah tuntas diaspalnya ruas jalan menuju kawasan objek wisata teratak tua, Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan yang terletak di kawasan pesisir pantai kota Meulaboh ini, diharapkan aksesibilitas pariwisata semakin meningkat dan memberi dampak positif bagi masyarakat terutama peningkatan ekonomi para pelaku UMKM dan juga yang paling penting untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor wisata,” demikian Beni

Penulis: Almanudar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *