Meulaboh (Metrozone.net) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat mulai melakukan lanjutan pengaspalan ruas jalan Desa Marek-Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI
Peningkatan insfratruktur jalan di desa tersebut mengingat selama ini desa Marek kerap terendam banjir akibat luapan sungai Krueng Meureubo saat musim penghujan dan kondisi jalan pun sudah banyak berlobang sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat setempat.
Peningkatan jalan Marek – Pasi Jambu menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat karena jalur ini merupakan kawasan sering terjadi bencana seperti banjir, dan dengan pembangunan jalur mitigasi bencana ini guna mempermudah evakuasi warga sejumlah desa yang terhubung di ruas jalan Marek-Pasi Jambu di Kecamatan Kaway XVI
Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi melalui Kabid Jalan dan jembatan, Beni Hardi, menjelaskan bahwa ruas jalan desa Marek-Pasi Jambu yang akan diaspal dikerjakan bertahap, sebelumnya pada tahun 2024 ruas jalan ini sudah diaspal sepanjang 200 meter.
Beni mengatakan untuk tahun 2025 ini, peningkatan ruas jalan kembali dilanjutkan dengan melakukan pengaspalan sepanjang 350 meter memiliki lebar 4 meter serta bahu kiri dan kanan 1 meter. Ia menyebutkan untuk paket pekerjaan ini diplotkan anggaran sebesar Rp932 juta yang bersumber dari DOKA 2025 yang dikerjakan CV Rahmad
Kata Beni, Jalan ini nantinya akan menjadi jalur mitigasi bencana, namun karena anggaran terbatas, maka kita kerjakan secara bertahap,” ujarnya, Senin (21/7-2025)
Kata dia, Secara keseluruhan panjang jalur yang harus diaspal secara keseluruhan sepanjang 3,17 Kilometer, dari panjang tersebut yang telah diaspal sepanjang 550 meter dari tahun 2024-2025, sehingga tersisa belum diaspal sepanjang 2 Kilometer, sebutnya
“Jalur mitigasi bencana yang diaspal akan terkoneksi dengan sejumlah desa di Kecamatan Kaway XVI diantaranya Pasi Jambu, serta ruas jalan Provinsi Meulaboh-Tutut,” pungkas Beni
Alhamdulillah, jalan desa Marek mulai terealisasi terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini dinas PUPR Aceh Barat yang telah menyahuti aspirasi masyarakat kami, walau tak begitu panjang kami bersyukur, dan kami berharap semoga pengaspalan jalan ini terus berlanjut.”Karena sampai saat ini kami masih membutuhkan 2,2 Kilometer lagi jalan yang belum tersentuh Aspal,” ujar Sulaiman warga Gampong Marek
Penulis: Almanudar